Find Us On Social Media :

Cotton Bud Sebabkan Penyakit Infeksi Telinga, Ganti Dengan Cara Ini

Cotton bud yang sering digunakan untuk membersihkan telinga

GridHEALTH.id - Banyak orang menggunakan penyeka kapas atau cotton bud untuk membersihkan telinga mereka.

Alasannya untuk membersihkan kotoran telinga dari liang telinga.

Namun, meskipun aman untuk membersihkan bagian luar telinga dengan kapas, sebaiknya hindari menggunakannya di dalam telinga.

Menggunakan penyeka kapas di dalam telinga dikaitkan dengan berbagai komplikasi, termasuk cedera dan infeksi.

Baca Juga: Penyakit Infeksi Telinga Pada Anak, Banyak Ditemukan Pada Balita

Potensi kerusakan

Kotoran telinga sebenarnya membantu telinga. Kotoran telinga dapat membuat telinga tidak terlalu kering, memerangkap kotoran, dan mencegah bakteri masuk lebih dalam ke telinga.

Seiring waktu, kotoran telinga secara alami bermigrasi ke bagian luar telinga untuk dibersihkan.

Karena telinga membersihkan diri sendiri, maka kita tidak perlu membersihkannya.

Namun, satu studi survei menemukan bahwa 68% responden mengatakan mereka menggunakan penyeka kapas untuk membersihkan telinga mereka.

Padahal, dilansir dari Healthline, memasukkan kapas ke telinga dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk:

Impaksi kotoran telinga

Menggunakan kapas untuk membersihkan kotoran telinga sebenarnya dapat mendorong kotoran telinga lebih dalam.

Hal ini dapat mencegah kotoran telinga membersihkan secara alami dan menyebabkannya menumpuk di dalam telinga.

Penumpukan kotoran telinga yang terlalu banyak dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan, mencakup hal-hal seperti:

- rasa sakit

- terasa penuh di dalam telinga

- pendengaran yang teredam

Baca Juga: Penyakit Infeksi Telinga, 4 dari 5 Anak Mengalami Setidaknya 1 Kali

Cedera

Memasukkan cotton bud terlalu jauh ke dalam telinga berpotensi melukai struktur telinga tengah.

Salah satu cedera telinga yang umum terkait dengan penggunaan kapas adalah gendang telinga yang pecah.

Sebuah studi dari 2017 mengamati cedera telinga terkait cotton bud pada anak-anak antara tahun 1990 dan 2010.

Ditemukan bahwa sekitar 73% cedera telinga akibat cotton bud dikaitkan dengan pembersihan telinga.

Infeksi

Kotoran telinga membantu menjebak dan memperlambat pertumbuhan bakteri yang masuk ke saluran telinga.

Menggunakan cotton bud dapat mendorong kotoran telinga dan bakteri yang dikandungnya lebih jauh ke dalam telinga, berpotensi menyebabkan infeksi telinga.

Benda asing di telinga

Dalam beberapa kasus, bagian ujung kapas mungkin terlepas di dalam telinga. Hal ini dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman, penuh, atau nyeri.

Baca Juga: Jangan Abaikan Bila Suara Serak Mendadak, Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini

Dalam beberapa kasus, gangguan pendengaran dapat terjadi.

Satu studi menyelidiki benda-benda yang biasanya dianggap sebagai kunjungan ruang gawat darurat untuk benda asing di telinga. Penyeka kapas adalah salah satu benda asing paling umum pada orang dewasa.

Apa yang harus dilakukan jika merasa sakit

Dalam jangka pendek, jika merasa sakit dapat menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau asetaminofen, untuk membantu meredakan nyeri.

Jika sakit telinga tidak kunjung sembuh setelah 3 hari perawatan di rumah, buatlah janji dengan dokter.

Jika saat menggunakan kapas di telinga dan tiba-tiba merasakan nyeri tajam yang disertai gejala lain seperti pendengaran yang tidak jelas atau telinga berdenging, segera temui penyedia layanan kesehatan. Hal tersebut dapat mengindikasi kemungkinan mengalami cedera telinga.

Cara membersihkan telinga dengan aman

Jika ingin membersihkan kotoran telinga dari telinga dengan aman, ikuti empat langkah di bawah ini:

1. Melunakkan. Gunakan pipet untuk menambahkan beberapa tetes baby oil, minyak mineral, atau gliserin dengan hati-hati ke telinga. Ini membantu melembutkan kotoran telinga.

2. Mengairi. Beberapa hari setelah melembutkan kotoran telinga, bersihkan telinga. Gunakan spuit bohlam untuk menambahkan air hangat ke liang telinga.

3. Mengeluarkan. Setelah mengairi, miringkan kepala ke samping dengan hati-hati agar air mengalir dari telinga.

4. Kering. Gunakan handuk bersih untuk mengeringkan bagian luar telinga.

Baca Juga: 4 Penyebab Telinga Berdengung, Terbanyak Akibat Penyumbatan Kotoran

Orang yang memiliki saluran di telinga atau merasa mengalami infeksi telinga atau gendang telinga yang pecah harus menghindari membersihkan telinga dengan cara ini.

Apa lagi yang harus dihindari

Selain penyeka kapas, ada metode pembersihan telinga lain yang harus dihindari. Ini termasuk ear candle dan perangkat hisap yang tersedia secara komersial.

Ingat, cara teraman untuk membuang kotoran telinga berlebih adalah dengan penyedia layanan kesehatan. (*)