GridHEALTH.id - Kuku adalah salah satu anggota tubuh kita yang harus dijaga kesehatan dan kecantikannya.
Percayalah walau kuku kecil dan seperti tidak berarti, tanpa kuku kita akan merana, penyakit infeksi kuku mendera kita akan sakit bahkan malu dan tidak percaya diri.
Untuk diketahui, salah satu penyakit infeksi kuku yang rawan dialami oleh kita adalah kuku berjamur, bisa dikenal dengan penyakit infeksi jamur kuku.
Ini adalah infeksi umum pada kuku jari tangan atau kuku kaki yang dapat menyebabkan kuku berubah warna, tebal, dan lebih mungkin retak dan patah.
Tapi penyakit infeksi jamur kuku lebih sering terjadi pada kuku kaki daripada kuku jari tangan.
Nama ilmiah untuk kasus penyakit infeksi kuku yang dimaksudkan di sini adalah "onikomikosis".
Baca Juga: 5 Langkah Menuju Kehamilan Sehat Bagi Wanita Penyandang Diabetes
Untuk mengetahui lebih dalam, supaya bisa mencegahnya dan mengatasinya, yuk simak informasi penyakit infeksi jamur kuku berikut ini dimulai dari gejala hingga mengobatinya, yang dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dalam artikel ilmiahnya 'Fungal Nail Infections';
Gejala
Kuku yang terkena infeksi jamur sering kali:
* Berubah warna (kuning, coklat, atau putih)
* Tebal
* Rapuh atau retak
Baca Juga: 8 Minuman Berisiko Bagi Penyandang Diabetes, Tidak Manis Tapi Kandungan Gulanya Tinggi
Penyakit Infeksi jamur kuku biasanya tidak menyakitkan kecuali jika parah.
Beberapa orang yang mengalami penyakit infeksi jamur kuku juga mengalami penyakit infeksi kulit jamur di kaki, terutama di sela-sela jari kaki.
Kondisi tersebut biasa disebut “kaki atlet” alias “athlete’s foot”.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Jamur Kuku pada Anak, Tidak Bahaya Namun Mengganggu
Diagnosa
Penyedia layanan kesehatan akan mendiagnosis penyakit infeksi jamur kuku dengan melihat kuku secara langsung, dan mengajukan pertanyaan tentang gejala.
Pun akan mengambil kliping kuku untuk dilihat di bawah mikroskop atau mengirim ke laboratorium untuk kultur jamur.
Bagaimana seseorang bisa terkena infeksi jamur kuku?
Penyakit Infeksi jamur kuku dapat disebabkan oleh berbagai jenis jamur (khamir atau kapang) yang hidup di lingkungan sekitarkita.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Perlu Mendapatkan Perawatan Mental, Depresi dan Stres Bisa Datang Silih Berganti
Retakan kecil pada kuku atau kulit di sekitarnya dapat menyebabkan jalan masuk kuman maka akan menyebabkan infeksi.
Siapapun bisa terkena penyakit infeksi kuku ini. Beberapa orang mungkin lebih mungkin terkena infeksi kuku jamur daripada yang lain, termasuk orang dewasa yang lebih tua dan orang yang memiliki kondisi berikut:
Baca Juga: 5 Ciri Ibu Hamil Muda Rawan Keguguran, Aurel Hermansyah Menceritakan Pengalamannya Sambil Menangis
* Cedera kuku atau operasi kuku
* Diabetes
* Sistem kekebalan yang melemah
* Masalah sirkulasi darah
* Kaki atlet (kurap di kaki)
Pencegahan
* Jaga tangan dan kaki Anda bersih dan selalu kering.
Baca Juga: Kehamilan Nagita Slavina Masuk Pekan ke-10, Raffi Makin Protektif, Rafathar Antusias
* Potong pendek kuku jari tangan dan kaki Anda dan jaga kebersihannya.
* Jangan berjalan tanpa alas kaki di area seperti ruang loker atau kamar mandi umum.
* Jangan berbagi gunting kuku dengan orang lain.
* Saat mengunjungi salon kuku, pilih salon yang bersih dan memiliki izin dari dewan tata rias negara bagian Anda. Pastikan salon mensterilkan instrumennya (gunting kuku, gunting, dll.)
Baca Juga: Penyakit Infeksi Pada Bayi Baru Lahir, ASI Bisa Membantu Mengatasi
Pengobatan
Penyakit infeksi kuku jamur atau penyakit infeksi jamur kuku sulit disembuhkan, dan biasanya tidak hilang tanpa pengobatan antijamur.
Pengobatan terbaik untuk infeksi jamur kuku biasanya dengan resep pil antijamur yang diminum.
Dalam kasus yang parah, dokter mungkin mencabut kuku sepenuhnya. Diperlukan waktu beberapa bulan hingga satu tahun sampai infeksi hilang.(*)
Baca Juga: Kenali Tipe Tuberkulosis, Penyakit Menular Ke-3 Paling Mematikan