GridHEALTH.id - Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seperti yang disarikan oleh Datuk Dr Nor Ashikin Mokhtar kepada The Star, TBC merupakan urutan ke- 3 teratas penyakit yang membunuh kebanyakan orang di seluruh dunia setiap tahun.
Tuberkulosis (TBC) terjadi ketika virus dan bakteri jahat memasuki saluran udara, menyebabkan gejala utama seperti batuk, sesak napas atau sesak di dada.
Jika tidak diobati, infeksi saluran pernapasan dapat menyebabkan kematian.
Baca Juga: Apa Itu Tuberkulosis, Penyakit TBC Disebabkan Oleh Bakteri yang Melayang di Udara
Penyakit menular ini biasanya menyerang paru-paru, meski bisa juga mengenai bagian tubuh lain. Jika memengaruhi paru-paru, itu disebut TBC paru. TBC di luar paru disebut TBC luar paru.
Itu juga dapat dikategorikan sebagai TBC aktif atau TBC laten.
TBC aktif menular dan menimbulkan gejala. TBC laten, sebaliknya, tidak menimbulkan gejala dan tidak menular.
TBC aktif, dikenal dengan penyakit TBC, menimbulkan gejala dan menular. Gejala TB aktif bervariasi bergantung pada apakah itu paru-paru atau paru-paru.
Tetapi gejala umum TB aktif meliputi:
- penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- kehilangan selera makan
- demam
- panas dingin
- kelelahan
- keringat berlebih dimalam hari
TB aktif dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan benar.
Baca Juga: Pasien TBC Boleh Disuntik Vaksin Covid-19 Tapi Harus Memenuhi Ketentuan Ini
Source | : | Kompas,Gridhealth.id,The Star |
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar