Penelitian ini melibatkan glioma, yang menyebabkan 8% hingga 10% tumor otak masa kanak-kanak.
Mereka biasanya diobati dengan pembedahan, kemoterapi atau radiasi, tetapi sering kambuh. Begitu mereka melakukannya, kelangsungan hidup rata-rata hanya di bawah enam bulan.
Dalam kasus seperti itu, sistem kekebalan telah kehilangan kemampuan untuk mengenali dan menyerang kanker, sehingga para ilmuwan telah mencari cara untuk menjadikan tumor sebagai target baru.
Mereka beralih ke virus herpes, yang menyebabkan luka dingin dan memicu respons sistem kekebalan yang kuat.
Sebuah perusahaan pinggiran kota Philadelphia bernama Treovir mengembangkan pengobatan dengan memodifikasi virus secara genetik sehingga hanya akan menginfeksi sel kanker.
Melalui tabung kecil yang dimasukkan ke dalam tumor, dokter memberikan virus yang diubah kepada 12 pasien berusia 7 hingga 18 tahun yang kankernya telah memburuk setelah perawatan biasa.
Separuh juga menerima satu dosis radiasi, yang dianggap membantu penyebaran virus.
Baca Juga: Diabetes Gestasional Selama Kehamilan Bisa Munculkan Gangguan Jantung
Baca Juga: Tidak Suka Makan Manis, Mengapa Terkena Diabetes? Ini Jawaban Dokter
Sebelas menunjukkan bukti dalam tes pencitraan atau sampel jaringan bahwa pengobatan itu berhasil. Tingkat kelangsungan hidup rata-rata hanya lebih dari setahun, lebih dari dua kali lipat dari yang terlihat di masa lalu.