Find Us On Social Media :

2.5 Juta Jiwa Pertahun Meninggal Akibat Penyakit Infeksi Pencernaan

Jumlah kematian akibat penyakit infeksi pencernaan hingga 2,5 juga kasus pertahun.

Untuk diketahui, mengutip dari atsu.edu dalam artikel ilmiah dengan judul 'Infections and  Intoxications of the Intestines Diseases', disebutkan ada banyak sekali mikroba yang menyebabkan penyakit di usus.

Bakteri (E. coli, Salmonella, Shigella, Campylobacter, Clostridium), virus (Norwalk agent, Rotaviruses), dan parasit (Giardia, Entamoeba, Ascaris) semuanya dapat menyebabkan penyakit di usus.

Sebagian besar waktu infeksi usus menyebabkan diare atau disentri, mual, muntah, dan kram perut.

Jika infeksi ada di usus kecil, gejala termasuk diare dan / atau muntah berair.

Infeksi di usus besar biasanya menyebabkan disentri (volume tinja kecil, dengan lendir dan banyak kali darah). Beberapa penyakit mengikuti kondisi predisposisi tertentu (terapi antibiotik: kolitis pseudomembran).

Baca Juga: 5 Penyakit Infeksi pada Lansia, Berikut yang Paling Sering Dialami

Adapun makanan berisiko tercemar bakteri penyebab penyakit infeksi pencernaan; daging, telur, atau unggas yang kurang matang atau mentah; susu dan jus yang tidak dipasteurisasi air yang terkontaminasi; makanan, terutama produk daging dan telur, yang tidak didinginkan dengan baik; daging deli; buah dan sayuran mentah atau tidak dicuci.

Baca Juga: Serangan Stroke Merenggut Kecantikan dan Populeritas Pedangdut yang Terkenal Lewat Lagu Cekidot