GridHEALTH.id - Masih ingat dengan episode Kasus Ikan Asin?
Para artis yang terlibat di dalanya dan menjadi pesakitan di balik jeruji besi diantaranya adalah pasangan suami istri Rey Utami dan Pablo Benua.
Setelah masa tahanannya usai, Pablo Benua ngotot ingin cerai dengan Rey Utami.
Sebaliknya Rey Utami keukeuh ingin mempertahankan rumah tangganya dengan Pablo Benua.
Hal tersebut pun membuat Maia Estianty heran.
"Rey, kamu cantik loh Rey. Masih mau sama dia (Pablo)? Nggak mau mikir lagi," terang Maia seperti yang dikutip dari TribunStyle.com.
Pablo pun membela diri dengan berdalih jika Rey mau menikah dengannya lantaran mau menerima dia apa adanya.
Baca Juga: Cara Mencegah Resistensi Insulin, Pemicu Terjadinya Diabetes Tipe 2
"Ya karena kan dia ngomong sama gue, dia nikah sama gue itu menerima gue apa adanya, Bun. Ya, gue begini adanya, dia harus menerima gue," sahut Pablo Benua.
Tapi, sukses mempertahankan perinikahan, Rey Utami beberapa waktu lalu berduka.
Kabar duka ini dibagikan Rey Utami di akun Instagram prbadinya pada Selasa 1 Mei 2021.
Dilansir dari akun @reyutami, mantan presenter olahraga ini menuturkan jika dirinya kehilangan calon buah hatinya pada Senin 31 Mei 2021 pukul 20.00 WIB.
Rey Utami mengalami keguguran lantaran dirinya kelelahan.
Kelelahan tersebut membuat kandungannya tidak kuat dan akhirnya mengalami keguguran.
Di akhir postingannya, Rey Utami meminta doa agar bisa segera pulih dari kondisinya.
Unggahan Rey Utami ini langsung dibanjiri beragam komentar dari para warganet.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari Rey Utami dan Pablo Benua terkait kondisi yang dialami oleh Rey Utami.
Baca Juga: Geger Infeksi Jamur Hitam di India, Menkes Budi Gunadi Ungkap Kasusnya di Indonesia
Kabar duka ini berhembus di tengah isu perceraian yang menghantui rumah tangag Rey Utami.
Seperti yang diketahui Rey Utami berusaha mempertahankan rumah tangganya dengan Pablo Benua yang kekeuh meminta untuk bercerai.
Satu hal yang harus kita ketahui, ibu hamil muda memang rentan sekali keguguran. Tapi yang paling berisiko keguguran adalah ibu yang ....;
1. Usia di atas 35 tahunUsia saat mengandung lebih dari 35 tahun.Melansir dari mayoclinic.com, ibu hamil berusia 35 tahun memiliki risiko keguguran sebesar 20%.Memasuki usia 40, risiko keguguran meningkat menjadi 40%.Bertambah 5 tahun yaitu hamil di usia 45, risiko kegugurannya meningkat tajam hingga 80%.
Baca Juga: Lengkapi Gizi di Pagi Hari Dengan Sarapan Susu, Ini Manfaatnya
2. Pernah keguguran sebelumnyaMemiliki riwayat keguguran pada kehamilan sebelumnya.Terlebih kalau ibu hamil pernah mengalami keguguran 2-3 kali berturut.Hal itu akan semakin memperbesar risiko keguguran di kehamilan selanjutnya.3. Kondisi kronisSalah satu kondisi kronis yang berisiko alami ciri-ciri hamil muda keguguran yaitu kadar gula darah yang tidak terkontrol.
Baca Juga: 7 Tips Dari Psikolog Cara Mendiskusikan Masalah Menstruasi Dengan Anak
Dengan begitu, penting untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatan sebelum hamil.4. Masalah rahim atau serviksAdanya masalah di rahim juga menjadi salah satu penyebab keguguran di saat hamil muda.Salah satu masalah rahim yang bisa meningkatkan risiko keguguran yaitu kelainan uterus atau jaringan rahim yang lemah.Alhasil rahim tidak kompeten untuk mengandung.5. Berat badan
Baca Juga: Sakit, Penyebab Larissa Chou Terus Memojokan Suami Secara Terbuka, Ibu Mertua Sudah Berembuk dengan BesannyaBerat badan yang terlalu rendah ataupun terlalu tinggi juga berisiko alami keguguran.Dengan begitu, sebelum hamil perlu memerhatikan bahwa berat badan tidak kurang atau lebih dari angka yang seharusnya.Bisa menentukannya dari angka BMI.(*)