Find Us On Social Media :

5 Penyebab Sakit Kepala Belakang Tak Biasa yang Harus Diwaspadai

Ketahui penyebab sakit kepala belakang.

GridHEALTH.id - Penyebab sakit kepala bisa bermacam-macam, namun sayang tidak semua orang dapat menyadarinya.

Misalnya saja sakit kepala belakang, dimana jenis sakit kepala tersebut ternyata memiliki penyebab sakit yang beragam.

Hal ini seperti dijelaskan dalam artikel "Why Does the Back of My Head Hurt?" yang dilansir dari laman WebMD (17/3/2021).

Disebutkan bahwa sakit kepala belakang dapat disebabkan oleh tension headache.

Jenis sakit kepala itu terjadi akibat otot di sekitar kulit kepala dan leher menegang.

Pemicunya mulai dari stres, rasa lapar, cemas, depresi, dan lain sebagainya.

Namun selain tension headache, ternyata masih banyak penyebab lain yang dapat menimbulkan sakit kepala.

Berikut diantaranya:

Baca Juga: Minum Obat Sakit Kepala 'Warung' Bisa Sebabkan Sakit Kepala Berulang

1. Postur tubuh buruk

Postur tubuh buruk ternyata bisa menyebabkan sakit kepala belakang.

Sebab postur tubuh buruk seperti membungkuk, dapat mengganggu kondisi otot dan saraf di sekitar leher, rahang, pundak, dan kepala.

Itulah yang menyebabkan sakit kepala belakang terjadi.

Jika hal itu yang terjadi, tidak ada salahnya menjalani terapi fisik untuk memperbaiki postur tubuh yang buruk untuk mengatasi sakit kepala belakang yang muncul.

2. Sakit kepala artritis

Baca Juga: Hari Bersepeda Dunia: Anies Baswedan Ajak Warga DKI Gowes ke Kantor, Ini Manfaat bagi Kesehatan Tubuh!

Penyakit artritis bisa juga jadi penyebab sakit kepala belakang.

Kondisi itu terjadi akibat artritis yang berada di vertebra pertama, kedua, dan ketiga tulang belakang.

Perubahan struktur tulang dan pembuluh darah di otak yang membengkak pun dapat menimbulkan kondisi yang sama.

Jika kita mengalami hal tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.

Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi Disebut 'Silent Killer', Padahal Ini Gejalanya

3. Sakit kepala tekanan rendah

Hipotensi intrakranial spontan (SIH) lebih dikenal sebagai sakit kepala tekanan rendah.

Ini terjadi ketika ada kebocoran cairan tulang belakang di leher atau punggung.

Kebocoran menyebabkan bantalan cairan tulang belakang di sekitar otak berkurang.

Gejala SIH termasuk rasa sakit yang hebat di bagian belakang kepala dan leher yang memburuk saat kita berdiri atau duduk.

Baca Juga: Mencegah Penyakit Infeksi Lanjutan Pada Lansia Pasca Vaksinasi Covid-19

Sakit kepala tekanan rendah biasanya membaik setelah Anda berbaring selama setengah jam.

Beberapa orang dengan SIH bangun dengan sakit kepala ringan yang semakin memburuk sepanjang hari.

Temui dokter kita jika kita merasa menderita SIH.

Baca Juga: 7 Makanan Yang Bisa Sebabkan Sakit Kepala, Mulai Kopi Hingga Keju

4. Neuralgia oksipital

Meski jarang terjadi, saraf oksipital yang terluka dan meradang bisa jadi penyebab sakit kepala belakang.

Kondisi ini diketahui disebut sebagai neuralgia oksipital.

Tak hanya di belakang kepala, rasa sakit yang disebabkan neuralgia oksipital juga dapat menjalar ke bagian belakang telinga.

Kita bisa mengatasi sakit kepala belakang itu dengan konsultasi ke dokter, memakai kompres hangat, atau memijatnya kepala secara perlahan.

5. Sakit kepala servikogenik

Banyak orang yang merasa sakit kepala servikogenik di belakang kepala. Meski kondisi itu sebenarnya terjadi di leher bagian belakang.

Umumnya sakit kepala terjadi karena gangguan pada tulang atau jaringan di sekitarnya, seperti tumor, infeksi, dan patah tulang.(*)

Baca Juga: Penyebab Sering Pegal dan Sakit Kepala Saat WFH, Bukan Karena Penyakit

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL