Find Us On Social Media :

Dosis Obat Harian Disfungsi Ereksi Viagra Bisa Mengurangi Risiko Kanker Kolorektal Pada Pria, Studi

Dosis obat harian Viagra dapat mengurangi risiko kanker kolorektal pada pria.

GridHEALTH.id - Sebuah dosis obat harian disfungsi ereksi populer an nama dengViagra dapat secara signifikan mengurangi risiko kanker kolorektal, menunjukkan sebuah penelitian pada tikus.

Viagra memotong setengah pembentukan polip, gumpalan sel yang abnormal dan sering tanpa gejala pada lapisan usus yang mungkin menjadi kanker, kata penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Prevention Research.

Langkah selanjutnya harus mencakup uji klinis untuk obat pada pasien yang dianggap berisiko tinggi kanker kolorektal.

Seperti mereka yang memiliki riwayat keluarga yang kuat, beberapa polip sebelumnya dan peradangan usus kronis seperti kolitis, kata penulis studi yang sesuai Darren Browning dari Medical College of Georgia di Universitas Augusta.

Viagra telah digunakan dengan aman selama bertahun-tahun dalam berbagai dosis dan kelompok usia, dari bayi prematur dengan hipertensi pulmonal hingga manula dengan disfungsi ereksi, katanya.

Ketika ditempatkan di air minum, para peneliti menemukan bahwa Viagra mengurangi polip pada model tikus dengan mutasi genetik yang terjadi pada manusia, menyebabkan mereka menghasilkan ratusan polip sejak remaja dan pada dasarnya selalu mengakibatkan kanker kolorektal.

Baca Juga: Baru 8 Tahun Gadis Cilik Ini Nekat Beli Obat Kuat Viagra, Tak Sangka Alasannya Bikin Nyesek

Baca Juga: Jari Kaku dan Tanda-tanda Tak Biasa Lainnya dari Diabetes Tipe 2

“Memberikan dosis Viagra pada bayi dapat mengurangi jumlah tumor pada hewan ini hingga setengahnya,” kata Browning.

Viagra terkenal karena kemampuannya untuk mengendurkan sel-sel otot polos di sekitar pembuluh darah sehingga pembuluh darah dapat lebih mudah terisi darah, yang membantu disfungsi ereksi dan hipertensi pulmonal.

Tetapi laboratorium Browning juga menunjukkan bahwa itu juga meningkatkan kadar GMP siklik kimia, yang diketahui mempengaruhi lapisan usus, yang disebut epitel.

Para peneliti menemukan bahwa hasil peningkatan GMP siklik termasuk penekanan beberapa proliferasi sel berlebihan yang terjadi di usus dan peningkatan diferensiasi sel normal serta penghapusan alami sel abnormal, melalui proses yang disebut apoptosis.

Baca Juga: Mencegah Penyakit Infeksi Lanjutan Pada Lansia Pasca Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Bahaya Kelebihan Gula Untuk Otak Berdampak Pikun dan Alzheimer

“Ketika kami memberikan Viagra, kami mengecilkan seluruh kompartemen yang berkembang biak. “Sel yang berkembang biak lebih rentan terhadap mutasi yang menyebabkan kanker,” tambah Browning. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL