Find Us On Social Media :

Skrining Darah Sebelum Berpasangan, Upaya Memutus Mata Rantai Thalassemia

Konseling genetik diperlukan untuk memutus mata rantai Thalassemia sebelum menikah.

GridHEALTH.id - Kepatuhan terhadap pengobatan, dukungan keluarga (caregiver), akses terhadap layanan kesehatan, serta edukasi yang terus menerus memainkan peranan penting bagi pasien untuk dapat hidup berdamai dengan penyakit Thalassemia.

Penyandang Thalassemia memerlukan perawatan sejak dini dan terapi secara rutin untuk dapat memiliki kehidupan yang berkualitas dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.

Thalassemia merupakan penyakit keturunan yang didapat dari salah satu atau kedua orangtua. 

Kelainan penyakit ini terletak pada tidak terbentuknya rantai hemoglobin didalam darah.

Berdasarkan atas tidak terbentuknya rantai hemoglobin, Thalassemia terbagi menjadi Thalassemia alfa dan Thalassemia beta.

Anak yang menderita penyakit Thalassemia akan mengalami kekurangan kadar hemoglobin (Hb) yang disebut anemia.

Baca Juga: Terapi Kelasi Besi Kurangi Angka Kesakitan Pada Penyandang Thalassemia

Baca Juga: Ini Yang Akan Terjadi Jika Kita Membiarkan Infeksi Jamur Tidak Diobati

Anemia ini dapat menyebabkan tubuh terutama organ-organ penting seperti otak, jantung, hati, ginjal dan yang lain akan kekurangan oksigen (hipoksia), karena hemoglobin berfungsi mengangkut oksigen yang dihirup ketika kita bernapas.