Studi di Universitas Kebangsaan Malaysia menyebutkan, beberapa penelitian menjelaskan bahwa konsumsi daun katuk yang berlebihan dapat menyebabkan kantuk, sembelit, dan bronkiolitis obliterans serta dapat menyebabkan gagal napas.
Bahkan, penelitian di Taiwan menyebutkan bahwa 44 orang mengalami efek samping tersebut usai mengonsumsi jus daun katuk mentah (150 g) selama 2 minggu hingga 7 bulan.
Gejala hilang setelah 40-44 hari menghentikan konsumsi jus daun katuk.
Baca Juga: Terapi Kelasi Besi Kurangi Angka Kesakitan Pada Penyandang Thalassemia
Sementara, hasil biopsi dari 12 pasien menunjukkan bronkiolitis obliterasi.
Sejumlah 178 pasien mengkonsumsi jus daun katuk mentah dengan dosis 150 g / hari (60,7 %), digoreng (16,9 %), campuran (20,8 %), dan digodok (1,7 %), selama 7 bulan - 24 bulan.
Lalu terdapat efek samping setelah penggunaaan selama 7 bulan berupa gejala obstruksi bronkiolitis sedang sampai parah.