GridHEALTH.id - Penyakit infeksi saluran kemih (ISK) sering juga dialami oleh pria dewasa.
Diketahui penyakit infeksi ini terjadi karena adanya bakteri e.Coli yang menginfeksi saluran kemih.
Pada pria infeksi saluran kemih dibagi dalam dua jenis, ada infeksi saluran atas dan ada infeksi saluran bawah.
Infeksi saluran atas adalah infeksi yang terjadi di ureter atau ginjal. Infeksi saluran bawah adalah infeksi yang terjadi di kandung kemih, prostat, atau uretra.
Kondisi ini perlu penanganan medis segera, apalagi gejala yang muncul akan sangat terasa sakit bagi penderitanya saat mulai infeksi benar-benar terjadi.
Artikel "Urinary Tract Infections in Men" di laman WebMD (31/10/2019) menyebutkan bahwa gejala penyakit infeksi salurang kemih bisa dirasakan secara langsung.
Baca Juga: 8 Gejala Batu Ginjal Sudah Parah, Segera Periksakan ke Dokter Jika Mengalaminya
Mulai dengan demam, rasa nyeri saat buang air kecil, anyang-anyang, ketidak mampuan untuk mulai buang air kecil, urine yang keluar sedikit, urine keruh berbau menyengat, nyeri dibagian bawah perut, sampai ada darah atau nanah dalam urine.
Lantas bagaimanakahpengobatannya?
Untuk mendiagnosis penyakit infeksi saluran kemih ada baiknya meminta bantuan dokter.
Sebab jika kita terdiagnosis mengalami ISK, kita perlu minum obat antibiotik.
Antibiotik adalah pengobatan lini pertama untuk penyakit infeksi saluran kemih.
Seberapa lama kita mengonsumsi antibiotik, tergantung diagnosis dokter, namun umumnya 3-5 hari.
Setelah mulai antibiotik, biasanya kita akan merasa lebih baik dalam beberapa hari.
Baca Juga: 7 Cara Mencegah Penyakit Infeksi Saluran Kemih pada Kehahamilan
Selain minum antibiotik, penting juga bagi yang mengalami ISK untuk minum cukup cairan.
Meski masih merasa sakit saat buang air kecil, namun dengan minum banyak cairang kita dapat membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih.
Namun jika gejala tidak hilang setelah minum antibiotik, cobalah temui dokter lagi untuk mendapatkan obat antibiotik lainnya.
Penting untuk menghabiskan semua antibiotik yang diresepkan, bahkan jika kita sudah merasa lebih baik.
Menghentikan antibiotik sebelum waktunya dapat mendorong pertumbuhan bakteri yang resisten terhadap antibiotik umum.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL