Tes narkoba paling sering dilakukan dengan menggunakan sampel urine. Namun, metodologi pengumpulan sampel sering dianggap tidak nyaman dan mengesampingkan privasi oleh mereka yang menjalani tes.
Kelompok obat yang dapat diidentifikasi mengikuti teknik ini termasuk amfetamin, metamfetamin, ganja, kokain, dan heroin.
Para peneliti berharap metode pengujian narkoba mereka dapat digunakan secara rutin dalam tes pinggir jalan yang berkaitan dengan DUID (Mengemudi Di Bawah Pengaruh Narkoba).
'Ya, saya melihat banyak kemungkinan aplikasi pengujian obat napas, DUID hanya satu. Tempat kerja, peradilan pidana, kecelakaan dan pemantauan kepatuhan pasien adalah hal lain,” kata Beck.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Covid-19 Pada Lansia Mirip Gejalanya Dengan Pneumonia
Baca Juga: Risiko Pneumonia Muncul Bila Musim Hujan Jemur Pakaian di Dalam Rumah
'Untuk DUID, waktu deteksi yang singkat relevan karena keadaan pengaruh dalam fokus, dan ini dikombinasikan dengan prosedur pengambilan sampel yang nyaman menjadikannya solusi yang menarik untuk pengujian di pinggir jalan,' tambahnya. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL