Find Us On Social Media :

Cegah Amputasi Akibat Luka Diabetes, Tips Memilih Sepatu Untuk Penyandang Diabetes

Memilih sepatu untuk cegah luka diabetes.

GridHEALTH.id - Penyandang diabetes lebih mungkin untuk menjalani amputasi ketika terkena komplikasi luka diabetes.

Diketahui luka diabetes ini umumnya lama sembuhnya dan justru berkembang lebih cepat.

Dalam artian meski luka diabetes yang muncul berupa goresan atau lecet yang kecil, namun itu bisa berkembang sampai menjadi ulkus atau borok.

Biasanya luka diabetes terjadi pada bagian kaki atau disebut ulkus kaki diabetes.

Ulkus kaki bisa menjadi serius jika tidak ditangani.

Sebab ketika infeksi tidak diobati dan dibiarkan menyebar, dapat menyebabkan komplikasi seperti gangren atau sepsis.

Jika tidak dipantau dengan cermat, mereka dapat dengan cepat berkembang menjadi infeksi atau komplikasi yang lebih serius.

Yang paling dikhawatirkan tentunya adalah amputasi.

Baca Juga: Oleh-oleh Khas Dieng Sembuhkan Penyakit Infeksi pada Kaki Diabetes

Untuk alasan ini, pentinga bagi penyandang diabetes untuk melakukan pencegahan sedini mungkin.

Seperti melakukan pemeriksaan mandiri secara teratur dan memantau setiap luka dengan cermat.

Selain itu, karena kaki penyandang diabetes rawan terluka, baiknya penting bagi mereka memilih sepatu yang tepat.

Dilansir dari laman WebMD (28/8/2011), ada beberapa tips yang bisa diikuti dalam memilih sepatu yang tepat untuk penyandang diabetes.

Dalam artikel "Find the Right Shoes for Diabetes", berikut tips membeli sepatu untuk penyandang diabetes.

Untuk meningkatkan kesehatan kaki diabetik, Joslin Diabetes Center menawarkan tips untuk membeli sepatu baru dan membuang sepatu lama:

Baca Juga: Diabetes Melitus Adalah Penyakit Silent Killer, Ini 4 Gejala Tahap Awal yang Sering Diabaikan

- Beli sepatu yang terbuat dari kulit yang lembut dan dapat diregangkan.

- Jika memungkinkan, pilih sepatu bertali daripada sepatu pantofel karena lebih pas dan menawarkan lebih banyak dukungan.

- Untuk penyerapan goncangan yang lebih baik, carilah sol yang empuk daripada sol kulit yang tipis.

- Jarak antara jari kaki terpanjang Anda dan ujung sepatu harus setengah dari lebar ibu jari Anda.

- Untuk memastikan kecocokan yang tepat, cobalah sepatu sambil mengenakan kaus kaki yang akan digunakan.

Baca Juga: Warga DKI Usia 18 ke Atas Sudah Bisa Dapat Vaksin Covid-19 Gratis, Ini Syaratnya!

- Kenakan sepatu baru selama 1-2 jam untuk pertama kalinya, lalu periksa apakah ada luka atau lecet pada kaki.

Keesokan harinya, kenakan 3-4 jam dan secara bertahap tambahkan waktu untuk memastikan mereka tidak melukai kaki Anda.

Sebagai catatan, ganti sepatu lama ketika:

- Tumit mulai menipis ke satu sisi.

- Bagian bawah tumit sudah aus atau tipis.

- Lapisan dalam sepatu robek.(*)

Baca Juga: Pertanyaan Awam, 'Bagaimana Saya Tahu Saya Sudah Kena Diabetes?'

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL