Ditanya soal sanksi bagi ASN yang nekat itu, Ganjar mengaku cukup sulit kecuali yang bersangkutan sengaja melanggar protokol kesehatan atau melanggar aturan tidak berpergian.
"Agak sulit sanksi apa kecuali dia sengaja ya, dia nekat tiap hari tidak pakai masker atau dia nekat kemarin kan ada larangan bepergian kemudian nekat berpergian itu baru kita kenai sanksi.
Kalau ini kita tidak tahu ketularannya dimana wong kita tidak pernah tahu kok. Jadi ini yang tidak mudah melakukan tracing dan mereka punya integritas.
Satu-satunya ya ditutup (sementara) saja (sekolahannya) kemudian tidak beraktivitas dan tidak menulari," jelasnya.
Ganjar menegaskan peristiwa di SMAN 4 Pekalongan itu menjadi bahan untuk kajian karena meski aturan di instansi ketat, saat orang berada di luar kantor tidak terpantau sehingga ada kemungkinan penularan terjadi di luar kantor.
Baca Juga: Hati-hati, Ini Dia Tiga Penyebab Tak Lancar Menyusui ASI
Baca Juga: 6 Hal Perlu Segera Dilakukan Saat 'Divonis' Dengan Diabetes Tipe 2
"Kita minta lakukan review, penting kiranya memberikan laporan pergerakan ASN itu selama seminggu kemana saja sehingga bisa kita pakai sebagai acuan kalau terjadi sesuatu bisa lakukan pelacakan dengan cepat," papar Ganjar Pranowo. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL