GridHEALTH.id - Situasi Covid-19 tetap suram dengan lonjakan infeksi baru yang dilaporkan di banyak negara di seluruh dunia.
Penyakit virus yang telah memakan banyak korban dalam kehidupan manusia dan perselisihan ekonomi, terus bermutasi dan strain baru bermunculan di banyak tempat.
Yang terbaru adalah galur hibrida yang ditemukan di Vietnam, yang mengandung karakteristik varian Inggris dan varian mutan ganda India.
Strain ini juga dikatakan lebih ganas daripada varian lain yang diidentifikasi sampai sekarang.
Menurut Universitas Johns Hopkins per 30 Mei 2021, beban kasus dan kematian Covid-19 global saat ini masing-masing mencapai 170.174.444 dan 3.537.835. AS mencatat jumlah kasus dan kematian tertinggi masing-masing di 33.258.547 dan 594.430.
Di tengah kabar menyedihkan di atas, ada kabar baik menurut sebuah studi baru, dimana kita dapat mengurangi risiko kematian akibat Covid-19 dengan memantau dua tanda atau gejala yang dapat dengan mudah diukur di rumah.
Baca Juga: Varian Virus Corona Makin Beragam, Apakah Gejala Covid-19 Tetap Sama?
Baca Juga: Nilai Tinggi Pemeriksaan HbA1C Pada Penyandang Diabetes Wajib Diwaspadai, Ini Cara Menurunkannya
Yaitu menurut sebuah studi baru, mungkin ada cara untuk mengurangi kematian akibat Covid-19 dengan hanya mengenali dua gejala, yaitu nyeri dada dan kesulitan bernapas.
Source | : | Center for Disease Control and Prevention,John Hopkins Medicine |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar