GridHEALTH.id - Berikut daftar zona merah Covid-19 di Indonesia berdasarkan data terbaru, 6 Juni 2021:
Sumatra Utara
* Kota Medan
Sumatra Selatan
* Kota Palembang
Aceh
* Kota Banda Aceh
Baca Juga: Presiden Emmanuel Macron Ditampar di Depan Umum, Ini Dampak Kesehatannya
Sumatra Barat
* Dharmasraya * Barat Solok * Agam * Lima Puluh Kota
Bengkulu
* Bengkulu Utara
Jambi
* Tebo
Jawa Barat
* Ciamis * Bandung Barat
Jawa Tengah
* Kudus * Tegal
Nusa Tenggara Barat
* Kota Bima
Itulah 14 daerah di Indonesia yang menjadi zona merah paska libur lebaran 2021, seperti dikutip dari Kontan.co.id (9/6/2021).
Menurut situs Covid19.go.id, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada 17 daerah berstatus zona merah Covid-19 per 6 Juni 2021.
Jumlah itu meningkat dari pencatatan per 30 Mei 2021 yang hanya 13 daerah berstatus zona merah Covid-19.
Pekan sebelumnya, hanya 10 daerah berstatus zona merah Covid-19 per 23 Mei 2021.
Sepakan sebelumnya atau pada 16 Mei 2021, hanya ada 7 daerah berstatus zona merah Covid-19.
Penambahan zona merah corona karena jumlah kasus positif Covid-19 terus bertambah setiap hari.
Masih menurut informasi dari Satgas Covid-19, hingga Senin (7/6) ada tambahan 6.993 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia.
Baca Juga: Berawal dari Kurir Paket, Satu Desa di Kabupaten Tegal Harus Lockdown, 29 Orang Positif Covid-19
Sehingga total menjadi 1.863.031 kasus positif Covid-19.
Jumlah zona merah Covid-19 di Indonesia ini terus meningkat setelah libur Idul Fitri 2021.
Zona merah Covid-19di Indonesia berpotensi bertambah lagi pada pekan selanjutnya.
Pulau Sumatra masih menjadi daerah dengan zona merah Covid-19 terbanyak di Indonesia.
Namun, peningkatan pesat zona merah Covid-19 juga terjadi di Pulau Jawa.
Untuk diketahui, zona merah corona adalah daerah berisiko tinggi penularan virus corona penyebab Covid-19.
Apakah ini akibat libur lebaran 2021 lalu?
Baca Juga: Diabetes Pada Anak, Kenali 5 Penyebab Umum yang Sering Muncul
Mengenai hal ini belum ada informasi pasti dari pihak berwenang.
Namun jika meluhat kondisi saat libur lebaran melalui berita dan di sosial media, faktanya walau pemerintah sudah melarang mudik saat lebaran 2021 lalu, namun masih saja banyak masyarakat yang memaksa mudik dengan berbagai cara.
Lucunya di sosial media ada yang menyebutkan jika mereka yang sukses mudik dan berhasil menjebol barikade penyekatan petugas di jalan sebagai pahlawan pulang kampung.
Jika sudah seperti ini dan minggu depan kondisi zona merah semakin banyak, siapa yang akan dirugikan? Tentu kita semua.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, mengonfirmasi bahwa Wakil Wali Kota Tangerang Selatan yang baru terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: 2 Kali Suntikan Vaksin Sinovac Tidak Cukup, Ini Faktanya Menurut Ahli dari UNPAD dan Sinovac Biotech LtdAllin mengatakan, saat ini kondisi sang wakil wali kota tidak mengalami perburukan alias stabil."Kondisi stabil, sesuai yang beliau sampaikan," ujar Allin melalui aplikasi pesan singkat, seperti dilansir dari TribunJakarta.com (10/6/2021).
Pilar sendiri telah mengakui jika dirinta terinfeksi Covid-19 melalui unggahan di akun Instagramnya, @pilarsaga_official (10/6/2021).
Dalam unggahannya Pilar menyebutkan, "Selamat ulang taun yang ke 1 tahun, anakku Filosofia… Maaf ayah ga bisa bareng Filo, di ulang taun pertama kamu nak," tulis Pilar pada unggahannya."Ayah harus berjuang diisolasi mandiri. Ayah doain kamu jadi anak yang soleha, cerdas, cantik, kuat, dan selalu berbakti sama ayah dan ibu.""Ayah sayang sama Filo, nanti kalau udah sehat pengen cepet peluk kamu nak," papar Pilar seolah penuh harap.(*)Baca Juga: Bayi Terkena Penyakit Infeksi Pencernaan, Bolehkah Obat Dicampur ASI?