Find Us On Social Media :

Ditemukan KIPI Vaksin Covid-19 Sinovac Oleh Tim Riset FK UNPAD Bandung

Ditemukan KIPI Vaksin Sinovac oleh tim riset UNPAD Bandung.

Dampak sebesar itu juga muncul, melansir Tempo.co (9/6/2021), dari hasil penelitian pada fase 1 dan 2 yang berlangsung di Cina.

Tapi masyarakat diharapkan tenang atas temuan KIPI pada vaksin Covid-19 Sinovac ini.Ketua tim riset vaksin Sinovac Kusnandi Rusmil mengatakan, sejauh ini belum ada kejadian berat pasca imunisasi vaksin Sinovac.

“Orang yang alergi berat tidak boleh divaksinasi,” kata Ketua Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Jawa Barat itu.

Kejadian yang tergolong berat setelah vaksinasi yaitu pingsan. Kemungkinannya 1 dari 1 juta orang.

Adapun beberapa laporan sakit yang berat hingga meninggal, kata Kusnandi, setelah diperiksa dinyatakan tidak terkait dengan vaksinasi.

Baca Juga: Khasiat Bawang Putih dan Madu, Ampuh Untuk Menurunkan Berat Badan

“Setelah beberapa lama disuntik kemudian meninggal itu bukan karena vaksin Sinovac, itu sudah diaudit,” ujarnya.

Sementara kasus seorang guru yang lumpuh setelah dua pekan divaksinasi, menurut Kusnandi, sebulan sebelumnya guru itu diketahui menderita penyakit tertentu.

Pastinya, reaksi orang setelah mendapat vaksin Sinovac akan beragam sesuai kondisi tubuhnya.

Pada orang yang punya penyakit bawaan atau komorbid tertentu, kata Kusnandi, tidak bisa divaksinasi.

Baca Juga: Menghitamkan Rambut Tanpa Cat dan Semir Rambut, Manfaatkan Labu Kuning