Find Us On Social Media :

Imbas Lonjakan Kasus Covid-19, Sekolah Tatap Muka Batal Diselenggarakan: '100 Persen Daring'

Ilustrasi sekolah tatap muka 2021 dengan protokol kesehatan ketat.

GridHEALTH.id -  Ledakan kasus Covid-19 yang terjadi di beberapa daerah rupanya berimbas pada jadwal sekolah tatap muka.

Disebutkan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta menjadi daerah episentrum Covid-19.

Baca Juga: 40 Persen Anak Meninggal Akibat Covid-19, Satgas: Sekolah Tatap Muka Harus Hati-hati

Akibat hal tersebut, pemerintah kembali meniadakan sekolah tatap muka jelang tahun ajaran baru.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Sama-sama Pengguna Narkoba hingga Namanya Ikut Terseret Kasus Anji, Sheila Marcia Tak Mau Komentar: 'Aku Mau Jaga Anaknya'

"Kalau kegiatan belajar mengajar mengikuti apa yang sudah diputuskan oleh Kementerian Pendidikan. Namun untuk daerah merah itu, juga Kecamatan yang daerah merah, 100 persen daring," kata Airlangga dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/6/2021).

Airlangga menyebut, sejak beberapa waktu lalu sudah ada sekolah yang menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas.

Baca Juga: Penderita Endometriosis Berisiko Terinfeksi Covid-19, Bisakah Sebabkan Masalah Kesuburan Wanita?

"Jadi kemarin sudah ada yang bekerja tatap muka terbatas 2 hari 2 jam. Namun, untuk daerah merah ditetapkan mengikuti PPKM mikro. Jadi kecamatan yang merah itu secara online 2 minggu," ucapnya.

Sementara itu, Airlangga menyatakan bahwa masa PPKM mikro ini bertepatan dengan libur sekolah, yaitu 15-28 Juni 2021. (*)

Baca Juga: Alami Efek Samping usai Vaksin Covid-19? Menkes Budi: Bakal Ditanggung BPJS Kesehatan dan Negara

#hadapicorona