GridHEALTH.id - Jelang pembukaan sekolah tatap muka yang akan diselenggarkan pada Juli 2021 mendatang, pemerintah meminta semua pihak untuk berhati-hati melaksanakannya.
Pasalnya, sebuah penelitian Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta dalam jurnal International Journal of Infectious Diseases menyebutkan, 40 persen anak-anak yang terinfeksi Covid-19 berisiko tinggi mengalami kematian.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Kembali Digelar, Menkes Budi Ungkap Beberapa Aturan: 'Bapak Presiden Minta...'
Menurut peneliti utama riset, Dr. dr. Rismala Dewi, Sp.A, sebagian besar pasien anak yang meninggal memiliki komorbid.
"Umumnya memiliki lebih dari satu komorbid. Kebanyakan yang dominan adalah pasien dengan gagal ginjal, kemudian pasien dengan keganasan," ungkapnya.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Telinga Bikin Malu, Datangi Dokter Jika Alami Gejala
Akibat hal ini, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan agar sekolah tatap muka dijalankan secara hati-hati dan terbatas.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar