GridHEALTH.id - Berbagai macam masalah kehamilan sering kali dikaitkan dengan makanan tertentu.
Bahkan, makanan yang terlihat segar dan menyehatkan sekali pun dapat menyebabkan masalah kehamilan yang tak diinginkan.
Baca Juga: Minum Minyak Kelapa saat Hamil, Benarkah Bisa Lancarkan Persalinan?
Misalnya saja air kelapa yang memiliki berbagai macam khasiat bagi tubuh manusia rupanya memiliki sisi buruk.
Meski berupa cairan yang sehat dan segar, perlu dicatat bahwa air kelapa bukanlah pengganti air minum bagi ibu hamil.
Baca Juga: Dianggap Pemicu Masalah Kesuburan, Begini Perbedaan Nyeri Menstruasi dengan Endometriosis
Lantas, mengapa air kelapa dianggap bisa menimbulkan masalah kehamilan?
1. Gangguan irama jantung
Melansir laman WebMD, air kelapa mengandung kadar kalium yang tinggi.
Tingginya kadar kalium dalam air kelapa ini dapat menyebabkan adanya gangguan irama jantung.
Hal ini sering ditandai dengan melambatnya detak jantung.
Baca Juga: Dokter Ungkap Cara Ampuh Cegah Nyeri Sendi dan Otot Saat WFH
2. Tekanan darah rendah
Air kelapa juga dapat menurunkan tekanan darah.
Ibu hamil bisa sering lemas akibat kurang darah karena terlalu banyak mengonsumsi air kelapa terlalu banyak atau terlalu sering.
3. Sering buang air kecil
Air kelapa memiliki sifat diuretik.
Hal ini mengakibatkan ibu hamil sering buang air kecil, atau bahkan dehidrasi karena kekurangan cairan.
4. Cairan ketuban berkurang
Lebih bahayanya, jika ibu hamil mengonsumsi air kelapa secara rutin hingga trimester akhir.
Seiring bertambahnya usia kandungan, jumlah cairan ketuban memang semakin berkurang.
Untuk itu, sebagian ibu hamil disarankan memperbanyak cairan.
Baca Juga: 12 Makanan Bergizi Sumber Zat Besi Terbaik Untuk Cegah Anemia
Namun, bukan dengan cara minum air kelapa.
Sifat diuretik dalam air kelapa ini dapat membuat ibu hamil buang air kecil lebih sering.
Hal ini juga memicu berkurangnya cairan ketuban yang dapat melindungi tubuh janin dalam kandungan.
5. Memicu reaksi alergi
Kelebihan air kelapa muda juga bisa memicu reaksi alergi pada ibu hamil.
Berdasarkan penelitian yang diunggah dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology, kelapa pada dasarnya adalah kacang pohon.
Bentuk reaksi pertama yang sering muncul yaitu gatal-gatal, sesak napas,s akit tenggorokan, wajah merah, atau bisa kehilangan kesadaran.
6. Meningkatkan kadar gula darah
Sebuah penelitian di University of Kerala, air kelapa mungkin tidak termasuk dalam minuman manis, tetapi tetap mengandung karbohidrat dan kalori.
Ibu hamil dengan kadar gula darah tinggi harus mengurangi konsumsinya.
Intinya, air kelapa bukanlah pengganti air minum biasa seperti air putih.
Meski terlihat menyegarkan dan menyehatkan, air kelapa dapat menyebabkan berbagai macam masalah kehamilan jika terlalu banyak dikonsumsi. (*)
#hadapicorona