GridHEALTH.id - Sekarang dunia olahraga sedang dihebohkan dengan sikap CR7 yang menyingkirkan botal Coca Cola dihadapannya saat konfrensi pers.
Selain menyingkirkan botol Coca Cola di meja, jelang pertandingan Hungaria vs Portugal di Grup F Euro 2020 di Stadion Puskas Arena, Selasa (15/6) malam, Cristiano Ronaldo pun mengatakan, "Minumlah air, bukan Coke [Coca-cola]," ujarnya dikutip dari Doentes por Futebol sembari mengangkat botol air mineral.
Baca Juga: Inilah Alasan Cristiano Ronaldo Singkarkan Botol Coke dan Mengatakan; Minumlah air, bukan Coke
Apa yang dilakukan oleh bintang sepak bola sekelas CR7 tentu ada alasannya.
Untuk diketahui, minuman Coca Cola memiliki sejarah panjang hingga akhirnya bisa seperti sekarang ini.
Kini kita dengan mudah menemukan Coca Cola di toko, restoran, dan mesin penjual otomatis di seluruh dunia.
Minuman yang dilabel minuman ringan berkabonasi ini diproduksi oleh The Coca-Cola Company di Atlanta, Georgia, dan sering disebut hanya sebagai Coke.
Konon sejarah lahirnya Coca Cola, seperti dilansir dari flipper.diff.org, dalam artikel ilmiah dengan judul 'Coca Cola: Negative Effects',berawal dari Kolonel John Pemberton terluka dalam Perang Saudara, menjadi kecanduan morfin, dan memulai pencarian untuk menemukan pengganti opiat berbahaya.
Prototipe resep Coca-Cola diformulasikan di Pemberton's Eagle Drug and Chemical House, awalnya sebagai anggur coca, dibuat dari daun koka dan kacang kola (kafein).
Baca Juga: Cara Membuat Air Jahe dan Campurannya Memengaruhi Khasiat, Begitu juga Waktu Meminumnya