Find Us On Social Media :

IDI Sebut Varian Delta Bisa Turunkan Efektivitas Vaksin Covid-19, Satgas: 'Vaksinasi Ulang Bisa Saja Diperlukan Apabila...'

Ahli sebut varian baru dapat menurunkan efektivitas vaksin Covid-19

Menurut Zubairi, vaksin AstraZeneca hanya kebal 60 persen, meski sudah dua kali suntik.

Sementara, vaksin Pfizer bisa kebal hingga 80% terhadap varian Delta.

Tak hanya varian Delta, varian Beta B1351 asal Afrika Selatan disebut sebagai varian baru yang bisa membuat gejala Covid-19 tingkat berat.

Baca Juga: Segar dan Menyehatkan, Ibu Hamil Tidak Boleh Sering Minum Air Kelapa, Jika Tak Ingin Alami Masalah Kehamilan hingga Trimester Akhir

"Varian Beta B1351 yang amat mudah membuat gejala menjadi berat atau lebih mematikan," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti saat ditemui di Balai Kota, Senin (14/6/2021), dikutip dari Kompas.com.

Melihat adanya beberapa varian baru Covid-19 yang dapat melumpuhkan efektivitas vaksin COvid-19, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebut ada kemungkinan untuk vaksinasi ulang.