1. Demam lebih dari 38 derajat celcius
Ibu mengalami demam ketika tubuh mencoba membunuh virus atau bakteri yang menyebabkan penyakit infeksi.
2. Keputihan, nyeri atau kemerahan yang tidak hilang atau memburuk di sekitar sayatan (potong), episiotomi, atau robekan perineum
Operasi caesar (juga disebut kelahiran sesar) adalah operasi di mana bayi lahir melalui sayatan yang dibuat oleh dokter di perut dan rahim (rahim).
Episiotomi adalah pemotongan yang dibuat pada pembukaan vagina untuk membantu mengeluarkan bayi saat lahir.
Robekan perineum adalah robekan pada perineum, yaitu area antara vagina dan rektum.
Perineum ibu mungkin robek secara alami selama persalinan pervaginam.
Baca Juga: Sukses Menciptakan Jenis Kelamin Bayi Ala Dokter Boyke Dian Nugraha, SpoG MARS
3. Nyeri atau terbakar saat buang air kecil (kencing), nyeri di punggung bawah atau samping atau perlu sering buang air kecil
Jika merasakannya, ibu mungkin mengalami infeksi saluran kemih (juga disebut ISK), seperti infeksi kandung kemih yang disebut sistitis atau infeksi ginjal yang disebut pielonefritis.
4. Garis-garis merah pada payudara atau benjolan di payudara dan terasa sakit
Ibu mungkin mengalami infeksi payudara yang disebut mastitis.
Ini bisa terjadi ketika ibu memiliki saluran payudara yang tersumbat, ibu melewatkan atau menunda menyusui atau payudaranya menjadi membesar (bengkak dan penuh dengan susu).
Baca Juga: 10 Tips Ampuh Cegah Penyakit Infeksi Ibu Hamil, Bisa Membahayakan Bayi