Find Us On Social Media :

Kenali Tanda Penyakit Infeksi Pasca Melahirkan, Ini Ciri-cirinya

Penyakit infeksi pasca melahirkan.

GridHEAlTH.id - Penyakit infeksi bisa dialami ibu pasca melahirkan.

Kondisi ini diketahui disebut sebagai infeksi pospartum atau infeksi pasca melahirkan.

Penyakit infeksi ini bisa terjadi baik itu setelah melahirkan normal, operasi caesar, atau saat menyusui.

Beberapa infeksi postpartum yang sering terjadi diantaranya endometritis yakni infeksi pada endometrium (lapisan rahim), mastitis yakni infeksi payudara, sayatan yang terinfeksi dan juga infeksi saluran kemih.

Ibu mungkin akan kesulitan membedakan antara sakit infeksi pospartum dengan sakit pasca operasi biasanya.

Namun dilansir dari laman marchofdimes.org (7/18), ibu bisa melakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami tanda penyakit infeksi pasca melahirkan berikut ini:

Baca Juga: Seperti Flu Biasa , Penyakit Infeksi Ibu Hamil Ini Sebabkan Bayi Lahir Cacat

1. Demam lebih dari 38 derajat celcius

Ibu mengalami demam ketika tubuh mencoba membunuh virus atau bakteri yang menyebabkan penyakit infeksi.

2. Keputihan, nyeri atau kemerahan yang tidak hilang atau memburuk di sekitar sayatan (potong), episiotomi, atau robekan perineum

Operasi caesar (juga disebut kelahiran sesar) adalah operasi di mana bayi lahir melalui sayatan yang dibuat oleh dokter di perut dan rahim (rahim).

Episiotomi adalah pemotongan yang dibuat pada pembukaan vagina untuk membantu mengeluarkan bayi saat lahir.

Robekan perineum adalah robekan pada perineum, yaitu area antara vagina dan rektum.

Perineum ibu mungkin robek secara alami selama persalinan pervaginam.

Baca Juga: Sukses Menciptakan Jenis Kelamin Bayi Ala Dokter Boyke Dian Nugraha, SpoG MARS

3. Nyeri atau terbakar saat buang air kecil (kencing), nyeri di punggung bawah atau samping atau perlu sering buang air kecil

Jika merasakannya, ibu mungkin mengalami infeksi saluran kemih (juga disebut ISK), seperti infeksi kandung kemih yang disebut sistitis atau infeksi ginjal yang disebut pielonefritis.

4. Garis-garis merah pada payudara atau benjolan di payudara dan terasa sakit

Ibu mungkin mengalami infeksi payudara yang disebut mastitis.

Ini bisa terjadi ketika ibu memiliki saluran payudara yang tersumbat, ibu melewatkan atau menunda menyusui atau payudaranya menjadi membesar (bengkak dan penuh dengan susu).

Baca Juga: 10 Tips Ampuh Cegah Penyakit Infeksi Ibu Hamil, Bisa Membahayakan Bayi

5. Sakit parah di perut bagian bawah

Ibu mungkin menderita endometritis. Ini adalah peradangan (kemerahan atau pembengkakan) di lapisan rahim.

6. Keputihan yang berbau tidak sedap

Ibu mungkin menderita endometritis atau infeksi yang disebut vaginosis bakteri (juga disebut BV).

BV terjadi ketika ada terlalu banyak bakteri tertentu di vagina.

Terkadang tubuh memiliki respons ekstrem terhadap infeksi yang disebut sepsis.

Sepsis bisa mengancam jiwa. Hubungi bantuan medis atau pergi ke rumah sakit jika ibu memiliki tanda-tanda atau gejala sepsis setelah melahirkan, diantaranya seperti:

Baca Juga: China Negara Pertama Dilanda dan Terbebas dari Pandemi, Cuan Besar Karena Covid-19

- Terus menggigil atau merasa sangat kedinginan

- Kulit lembab atau berkeringat.

- Napas cepat.

- Detak jantung cepat.

- Merasa bingung.

- Demam

- Memiliki rasa sakit atau ketidaknyamanan yang luar biasa.(*)

Baca Juga: Terdengar Sepele, Penyakit Infeksi Kutu Rambut Ancam Masa Depan Anak

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL