Find Us On Social Media :

Ditemukan Ada Miliaran Virus di Tubuh 3 Orang Warga Kalimantan Barat, Hasil Cycle Threshold Veluenya Mencapai 10

SWAB rapid test antigen di Kalimantan Barat

GridHEALTH.id -Sejak pandemi Covid-19 melanda kita sering mendnegar salah satu istilah medis yang awalnya asing di telinga, yaitu cycle threshold (CT).

Cycle threshold ini adalah kepadatan atau banyaknya sampel virus yang diambil dari pasien.

Baca Juga: Hanung Bramantyo Ikut Positif Corona, Zaskia Mecca Sebutkan Ciri-ciri Covid-19 Cukup dari Raut Wajah: 'Mukanya Persis Sybil & Kala di Hari Pertam

Pengambilan sampelnya menggunakan metode RT-PCR.

Menurut pakar biologi molekuler Ahmad Rusdan Utomo, CT Value alias nilai CT seseorang ini bisa menggambarkan banyaknya partikel virus yang ada di dalam rongga pernapasan seseorang.

Meski tidak berhubungan secara langsung, CT Value juga bisa menggambarkan banyaknya partikel virus pada pasien penderita covid-19.

Contoh, jika hasil CT Value seseorang berada di bawah angka 25, artinya kemungkinan jumlah partikel virus pada hidung orang itu sudah cukup banyak.

Hal ini akan meningkatkan risiko partikel virus untuk masuk ke dalam paru-paru semakin besar.

"Ketika, misalnya, virusnya sudah mulai banyak kan tumpah tuh virusnya. Nah, tumpahnya itu bisa jalan keluar, bisa dua jalan, dia tumpah ke bawah ke dalam paru atau dia tumpah keluar, ke udara lewat droplet," ucap Ahmad, dikutip dari CNN Indonesia (30/1/2021).

Baca Juga: Penyakit Infeksi Kulit Rentan Dialami Lansia, Ini Penyebabnya

Penting juga diketahui, angka CT Value ini memiliki peran yang berbeda dengan PCR.

PCR akan menentukan apakah seseorang terinfeksi virus corona atau tidak, hanya saja, PCR tidak menghitung langsung jumlah partikel virus yang ada.

Sedangkan CT Value akan membantu menghitung jumlah partikel infeksius (menular).

Ahmad juga mengatakan CT Value juga bisa menggambarkan tingkat keparahan atau gejala Covid-19 yang bisa dirasakan pada pasien.

"Dari beberapa studi itu diberikan semacam gambaran umum kalau CT Value-nya di bawah 25, itu biasanya terasosiasi dengan jumlah partikel virus yang banyak banget, yang infeksius," jelasnya.

Nah, di Kalimantan Barat ditemukan orang yang memiliki angka CT (cycle threshold) 10.

Baca Juga: Pertanyaan Awam, 'Saya Penyandang Diabetes, Apakah Harus Minum Obat Sepanjang Hidup Saya?'

Ini dapat diartikan bahwa pasien tersebut memiliki ratusan juta hingga miliaran virus yang bersarang di tubuhnya.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.

“Yang paling mengkhawatirkan, ini tidak untuk menakuti, ini berdasarkan fakta dan data."

"Sekarang ini sudah ditemukan pasien dengan CT 10, artinya kandungan virusnya ratusan juta, bahkan miliaran,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/6/2021).

Baca Juga: Hati-hati Penyakit Infeksi pada Lansia Sebabkan Gangguan Mental Serius

Sutarmidji mengatakan bahwa sudah ada 3 warganya yang memiliki CT 10.

Data tersebut diketahui langsung saat uji laboratorium setelah dinyatakan positif Covid-19.

“Saya tiap hari melihat hasil laboratorium. Saya melihat ada perkembangan menarik. Saat ini ada CT 10, padahal selama ini palingan CT 16,” ujar Sutarmidji.

Karenanya, Sutarmidji menghimbau seluruh masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi secara merata sehingga penularan bisa diminimalisir.

Dalam 3 bulan terakhir, angka positif di Kalimantan Barat sudah naik 4 kali lipat.(*)

Baca Juga: Baru 4 Persen Orang Indonesia Dapat Vaksin Covid-19, WHO: Setiap Negara Harus Sudah Vaksinasi pada September 2021