GridHEALTH.id - Dalam 4 hari berturut-turut, kasus Covid-19 DKI Jakarta selalu memecahkan rekor tertinggi.
Hari ini, Minggu (20/6/2021), berdasarkan data Satgas Covid-19, tercatat ada penambahan kasus baru sebanyak 5.582 di DKI Jakarta.
Angka penambahan tersebut membuat DKI Jakarta mengalami peningkatan kasus Covid-19 selama 4 hari berturut-turut.
Melihat hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar warga DKI sadar diri.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Vairan Baru Covid-19 Alpha, Beta, dan Delta, Sebabkan Lonjakan Kasus di Indonesia
Tak hanya itu, Anies Baswedan juga meminta agar warganya menghindari hal-hal yang tidak perlu.
"Hindari bepergian yang tidak perlu, nanti menyesal!," kata Anies, Sabtu (19/6/2021), dikutip dari Kompas.com.
Anies meminta agar warga Jakarta bisa beraktivitas di rumah saja bersama keluarga agar terhindar dari paparan Covid-19.
Baca Juga: Bingung Bedakan Covid-19 dan Demam Berdarah, Ini yang Harus Diperhatikan
Sementara itu, Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) mengakui bahwa saat ini rumah sakit-rumah sakit (RS) di Indonesia kewalahan menerima pasien Covid-19.
Berdasarkan data Kemenkes per 19 Juni, kata dia, ada beberapa provinsi yang sudah jelas menunjukan angka bed occupancy rate (BOR) atau tingkat ketersediaan tempat tidur di rumah sakit yang keterisiannya lebih dari 80 persen.
Antara lain di daerah zona merah seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Kemudian Banten, Jawa Tengah, dan Yogyakarta menunjukan tingkat ketersediaan BOR-nya 60-80 persen. (*)
Baca Juga: Obati Penyakit Infeksi Bakteri pada Anak dengan 5 Bumbu Dapur Ini
#hadapicorona