GridHEALTH.id - Akademi Neurologi Eropa meluncurkan penelitian baru selama akhir pekan (20/06/2021) yang menunjukkan bahwa mendengarkan komposer terkenal Wolfgang Amadeus Mozart dapat mencegah serangan epilepsi.
Sebuah tim yang dipimpin Ceko, dari Rumah Sakit Universitas St. Anne dan Universitas Masaryk di Brno, menemukan penurunan 32% dalam pelepasan epileptiform (ED/Epileptiform Discharge) yang memicu kejang di antara pasien yang mendengarkan "Sonata for Two Pianos K448" karya Mozart.
Paparan musik Mozart diyakini dapat mencegah serangan epilepsi setelah tim menggunakan "elektroda intraserebral" yang ditanam di otak pasien epilepsi sebelum operasi untuk mengukur bagaimana musik mempengaruhi otak.
Menurut Ivan Rektor, ahli saraf yang memimpin penelitian, ada perbedaan yang signifikan antara efek mendengarkan K448 Mozart dan Franz Joseph Haydn No. 94, dengan yang terakhir (Haydn) menyebabkan lonjakan 45% di ED.
Baca Juga: Laporan WHO : 1,1 Miliar Remaja Berisiko Kehilangan Pendengaran Karena Volume Musik Keras
Baca Juga: Orangtua Sering Salah Memberikan Dosis Obat Cair Kepada Anak, Studi
Para ilmuwan dalam beberapa dekade terakhir berhipotesis tentang "Efek Mozart", bahwa mendengarkan simfoni abad ke-18 meningkatkan kekuatan otak dan menyebabkan tubuh manusia melepaskan dopamin, yang disebut hormon perasaan baik dan bahagia, termasuk pada pasien epilepsi.