GridHEALTH.id - Diabetes melitus bisa dialami siapa saja yang tidak mampu mengontrol kadar gula darah dalam tubuhnya.
Dilansir dari mayoclinic.org (30/10/2020), diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah.
Khusus diabetes tipe 2, kondisi ini terjadi lantaran terjadinya resistensi insulin, yakni hilangnya kemampuan tubuh dalam merespons insulin.
Dalam kasus diabetes tipe 2, pankreas penyandang diabetes masih tetap memproduksi insulin, namun sel tubuh mereka tidak lagi sensitif alias kebal dengan keberadaan hormon tersebut.
Akibatnya, insulin tidak bisa bekerja maksimal untuk membantu penyerapan glukosa, yang mengakibatkan penumpukan gula dalam darah.
Penyebab resistensi insulin sampai saat ini belum bisa dijelaskan secara pasti.
Akan tetapi para ahli sependapat bahwa kondisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan gaya hidup seperti kelebihan berat badan (obesitas), jarang bergerak atau berolahraga, dan pertambahan usia.
Baca Juga: Olahraga Sepeda Bagi Penyandang Diabetes, Perhatikan 7 Hal Penting Ini
Sementara itu dilansir dari laman p2ptm.kemkes.go.id, berkaitan dengan gaya hidup ternyata ada beberapa hal yang tidak disadari bisa jadi penyebab diabetes tipe 2.
Berikut di antaranya:
1. Tidak melakukan pemeriksaan gula darah secara teratur
Begitu terdapat gejala seperti lemas ataupun seperti gejala yang disebutkan sebelumnya, periksakan segera diri ke dokter.
Sebab seringkali diabetes bisa dikelola dengan baik lewat pendeteksian dini.
2. Nutrisi yang tidak seimbang
Pola makan seseorang yang tidak memiliki nutrisi seimbang cenderung meningkatkan gula darah.
Menu makanan yang hanya didominasi oleh karbohidrat, lemak, dan makanan berkolesterol membuat darah akan penuh dengan kolesterol.
Lain halnya dengan serat dan sayuran yang membuat nutrisi terserap sempurna.
Baca Juga: Pentingnya Olahraga Bagi Penyandang Diabetes, Ternyata Ini Alasannya
3. Aktifitas fisik yang tidak seimbang
Ketika jam kerja selama 8 jam hanya didominasi oleh kegiatan duduk saja, maka otot tubuh tidak akan terlatih dengan baik.
Terlebih lagi peredaran darah akan tersumbat karena darah tidak mengalir ketika kolesterol dan lemak jahat dalam darah tidak dikeluarkan melalui aktifitas fisik yang menghasilkan keringat.
4. Mengonsumsi minuman yang disertakan Pemanis Buatan
Kadar glukosa berlebih dalam darah juga bisa disebabkan oleh pemanis buatan.
Mengapa begitu? Karena pemanis sederhana tidak memerlukan waktu lama untuk diserap oleh tubuh, sedangkan pemanis buatan akan bertahan dalam darah dan merusak sistem kerja insulin.
5. Cemilan tidak sehat
Apa yang kita konsumsi merupakan pilihan. Jika tidak pintar dalam memilih cemilan, seperti coklat atau es krim, maka glukosa dalam darah meningkat.
Pilihlah dengan pintar cemilan yang menyehatkan bagi aliran darah dan tentu saja diri sendiri, seperti buah, sayur ataupun biji-bijian.(*)
Baca Juga: Efek Diabetes Pada Jantung, Sering Sebabkan Kematian Penyandang Diabetes
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL