"Perlu saya sampaikan juga bahaya tidak diimunisasi itu sama bahayanya atau bahkan lebih bahaya daripada dengan Covid-19-nya."
"Itu sudah ada penelitiannya bahkan di negara-negara lain mengatakan jangan sampai mencegah Covid-19-nya kena, malah terkena penyakit-penyakit yang sudah dapat dicegah dengan imunisasi," jelas dr Vensya dalam kanal YouTube BNPB Indonesia, Senin (8/6/2020).
Baca Juga: Dianggap Sehat untuk Bayi, Dokter Anak: 'Jangan Kasih Sayur dan Buah untuk MPASI', Kenapa?
Sementara, Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Kesejahteraan Anggota Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof Dr dr Hartono Gunardi, SpA(K) juga menyampaikan bahwa anak yang tidak diimunisasi dapat memicu double outbreak.
"Jangan sampai memicu double outbreak. Sudah kita mengalami pandemi Covid-19, ada lagi outbreak lain."
"Misalnya campak, campak ini bahkan lebih berbahaya dari Covid-19," tutur Hartono.
Ia menyebutkan bahwa campak bisa menularkan 18 orang dalam jarak dekat.