Find Us On Social Media :

Masyarakat Singapura Sudah Lelah 18 Bulan Pandemi, Kini Anggap Covid-19 Flu Biasa, IDI; Jangan Samakana dengan di Indonesia

Singapura telah menganggap Covid-19 flu biasa. Bagaimana dengan Indoensia? Menurut IDI jangan disamakan.

Pada awal bulan depan, dua pertiga dari populasi di Singapura akan menerima setidaknya satu suntikan dari dua vaksin COVID-19, kata para menteri.

Vaksinasi COVID-19 di Singapura pun tampaknya sudah efektif dalam mengurangi tingkat infeksi dan penularan.

Apa yang disampaikan pemerintah Singapura ini seperti prediksi beberapa ilmuan termasuk dari WHO yang pernah mengatakan jika Covid-19 ini sepertinya tidak akan hilang dari muka bumi.

Lalau bagaimana dengan kita di Indonesia, yang notabene diketahui masyarakatnya telah menganggap flu sebagai hal biasa.

Buktinya, saat terpapar flu masyarakat Indonesia tetap bekerja, berinterkasi sosial secara fisik, hanya dengan modal pengobatan gejala.

Baca Juga: Cukup dari Rumah, Daftar Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Umum via Online Saja, Begini Caranya!

Vaksin flu di Indonesia tidak begitu familiar, walau banyak yang mengetahuinya.

Buktinya tidak banyak diantara masyarakat Indoensia, sebelum pandemi Covid-19, melakukan vaksin flu bagi diri sendiri juga keluarganya, apalagi karyawannya.

Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban, pun mengatakan agar tidak latah membandingkan Indonesia dengan Singapura yang memperlakukan Covid-19 seperti flu biasa.

Baca Juga: Cara Mencuci Masker Kain yang Benar Menurut CDC, Jika Salah Dobel Masker Jadi Percuma