Find Us On Social Media :

Masyarakat Singapura Sudah Lelah 18 Bulan Pandemi, Kini Anggap Covid-19 Flu Biasa, IDI; Jangan Samakana dengan di Indonesia

Singapura telah menganggap Covid-19 flu biasa. Bagaimana dengan Indoensia? Menurut IDI jangan disamakan.

GridHEALTH.id - Pemerintah Singapura sebut jika selama 18 bulan pandemi Covid-19 di negaranya, masyarakat sudah lelah.

Karenanya pemerintah Singapura sepakat menganggap Covid-19 adalah flu biasa.

Baca Juga: Diet Rendah Kalori, Pola Makan Paling Tepat Untuk Penyandang Diabetes

Sehingga kedepannya Singapura menganggap Covid-19 ini adalah penyakit endemik, seperti halnya penyakit endemik lainnya.

Mengenai hal ini, Gan Kim Yong, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Lawrence Wong, dan Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan Ong Ye Kung, kompak mengatakan jika prioritas dalam beberapa bulan ke depan adalah mempersiapkan Singapura untuk hidup dengan COVID-19 sebagai penyakit yang akan terjadi lagi dan dapat dikendalikan.

"Sudah 18 bulan sejak pandemi dimulai dan orang-orang kami lelah berperang. Semua bertanya: Kapan dan bagaimana pandemi akan berakhir?" kata ketiga menteri tersebut, kompak, melansir Liputan6 (28/6/2021), yang mengutip The Straits Tmes, Senin (28/6/2021).

Langkah ini diambil dikarenakan menurut ketiganya COVID-19 mungkin tidak akan pernah hilang.

Untuk itu, pemerintah Singapura mengambil langkah-langkah meningkatkan upaya vaksinasi di tengah perjuangan menurunkan lonjakan kasus infeksi.

Baca Juga: 6 Makanan Untuk Mengontrol Gula Darah, Ternyata Makanan Enak Semua