Find Us On Social Media :

Ikuti Ajakan Pemuka Agama Lepas Masker, Super Strain Varian Delta Melanda Kota Religius Ini

Nakes di Kudus kewalahan tangani pasien. Sempat ada pemuka agama yang ajak lepas masker.

Disinilah relawan Muslim bergerak membagikan makanan, madu, dan suplemen kesehatan lainnya kepada mereka yang membutuhkan.

Sarmanto Hasyim, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NU di Kudus, mengatakan telah meminta saran untuk mengembangkan dan menjalankan fasilitas isolasi.

“Karena rumah sakit penuh, pasien mengisolasi diri di rumah tetapi virus dapat menyebar ke anggota keluarga lain dengan mudah karena kurangnya pemantauan,” katanya.

20 puluh pesantren, atau sekolah agama, telah diubah menjadi fasilitas karantina, dan yang paling lengkap - Nashrul Ummah - telah mulai menerima tidak hanya siswa pesantren, tetapi juga anggota masyarakat.

Baca Juga: Aktor Idola Kaum Hawa 4 Kali Pecah Pembuluh Darah Kepala, Tak Berani ke Rumah Sakit Karena Biaya

12 relawan digilir dalam tiga shift untuk merawat pasien, yang dirujuk ke sana setelah tes swab di klinik memastikan mereka positif Covid-19.

“Lebih baik pasien jauh dari rumah. Ada kasus suami positif dan tinggal di rumah, tetapi istrinya, kontak dekat, masih pergi ke pasar dan masjid, dan tanpa sadar dapat menularkan virus ke masyarakat, " paparnya.(*)

Baca Juga: Risiko Penyakit Jantung Turun Jika Rutin Minum Jus Tomat Tanpa Garam, Ini Hasil Penelitiannya

 

Sebagian artikel telah publish di Intisari-online, dengan judul; 'Disuruh Ustaz Buka Masker Saja, Langsung Mereka Lakukan', Warga di Kota yang Jadi 'Hot Spot' Varian Delta di Indonesia Ini Disebut Lebih Percaya Ustad Dibanding Polisi dan Militer'