Find Us On Social Media :

Harganya Tembus Rp 2 Juta, Pemerintah Prioritaskan Tabung Oksigen untuk Penanganan Pasien Covid-19

Tabung oksigen mulai langka di pasaran

GridHEALTH.id -  Hingga saat ini, stok tabung oksigen di beberapa daerah dilaporkan kian menipis.

Tak hanya itu, beberapa rumah sakit juga mengaku bahwa sudah tidak ada lagi stok tabung oksigen.

Baca Juga: Tabung Oksigen Laris Manis hingga Langka di Pasaran, Oximeter Malah Tidak Laku Sama Sekali, Kenapa?

Padahal, tabung oksigen tersebut diperlukan bagi para pasien Covid-19 hingga pengidap penyakit paru.

Akibat kelangkaan tersebut, harga tabung oksigen kini melambung hingga angka Rp 2 juta.

Baca Juga: Aturan Baru Protokol Kesehatan 10M Wajib Diterapkan untuk Kurangi Kasus Covid-19

Menanggapi hal tersebut, kabarnya pemerintah akan memprioritaskan penggunaan tabung oksigen untuk kepentingan medis.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menuturkan, penggunaan tabung oksigen dikhususkan untuk kebutuhan medis, khususnya bagi penanganan pasien Covid-19.

"Kami mencoba agar kebutuhan tabung oksigen untuk perawatan pasien Covid-19 bisa terpenuhi," kata Agus.

Jumlah tabung oksigen di Indonesia saat ini sekitar 1,5-1,8 juta tabung. 

Baca Juga: Pasien Stroke Rentan Penyakit Infeksi Pneumonia, Ini Penyebabnya

Bahkan, harganya ditaksir akan terus meningkat seiring meningkatnya kelangkaan.

"Sekarang sudah tembus Rp 2 juta. Itu yang kecil. Kalau yang besar belum ada stok lagi," Ervan, pedagang tabung oksigen medis di kawasan Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Ervan seperti dikutip dari Tribun Jakarta.

Padahal sebelum pandemi Covid-19, harga 1 buah tabung oksigen mencapai Rp700.000-Rp900.000.

Kendati demikian, belum bisa dipastikan kapan stok tabung oksigen akan ditambah kembali. (*)

Baca Juga: Masuk Gelombang Kedua Covid-19, Epidemiolog: Bakal Ada Dobel Puncak Corona dalam Waktu Dekat

#hadapicorona