Find Us On Social Media :

Dua Makanan yang Perlu Dihindari Pasien Demam Berdarah, Ini Alasannya

Pasien demam berdarah perlu memerhatikan asupan makanannya, tidak boleh makan asam dan pedas.

GridHEALTH.id - Penting bagi pasien Demam berdarah untuk mengobati penyakitnya hingga sembuh.

Sebab penanganan yang tidak tepat, penyakit demam berdarah yang dialami bisa saja berakibat fatal, atau bahkan berakhir dengan kematian.

Dijelaskan dalam laman mayoclinic.org (18/11/2020), demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti.

Demam berdarah ringan umumnya ditandai dengan munculnya gejala demam tinggi yang mendadak, sakit kepala hebat, rasa sakit di belakang mata, otot, serta sendi, hilangnya nafsu makan, mual, dan ruam pada permukaan kulit.

Sedangkan pada demam berdarah yang parah, atau juga dikenal sebagai dengue hemorrhagic fever, dapat menyebabkan perdarahan serius, penurunan tekanan darah yang tiba-tiba (shock), bahkan kematian.

Pada dasarnya, tidak ada satu jenis obat tertentu untuk menyembuhkan demam berdarah.

Pasalnya, penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang sampai saat ini belum ditemukan penawarnya.

Perawatan dan pengobatan yang diberikan pada pasien demam berdarah hanya untuk mengendalikan gejala dan kondisi pasien sampai pulih kembali.

Berbicara mengenai perawatan ini, perlu diketahui ternyata ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak diberikan kepada pasien demam berdarah.

Baca Juga: Bintik Merah Sebagai Gejala Demam Berdarah, Ini Ciri-cirinya

HAl itu seperti diungkapkan Kepala Unit Gizi RS JIH Solo, Himaa Aliya, S.Gz seperti dilansir darri Kompas.com (2/2/2020).

Menurut Himaa ada juga jenis makanan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh para pasien demam berdarah karena efek sampingnya yang bisa memicu penyakit lain.

Berikut beberapa jenis makanan pantangan tersebut:

1. Makanan berasa asam

Dia merekomendasikan penderita DBD yang tengah dalam masa penyembuhan tak diberikan makanan berasa asam.

Hal itu dikarenakan makanan asam dapat memicu sakit lain seperti rasa tidak nyaman di perut, mual atau naikan asam lambung.

Beberapa jenis makanan asam, di antaranya buah jeruk, buah anggur yang berasa asam, nanas, dan mangga muda.

"Dikhawatirkan jika ada riwayat maag, nanti asam lambungnya naik jika mengonsumsi makan asam," terang Himaa.

Baca Juga: Kondisi Komedian Peppy Kini, Kena Covid-19 atau DBD? Selang Oksigen Sudah Terpasang

Namun, menurut dia, jika buah-buahan tersebut berasa manis, masih cukup aman untuk dikonsumsi orang yang mengidap DBD.

"Pada dasarnya buah buahan yang asam itu kan cenderung dapat menaikkan asam lambung. Jadi mau sedang sakit atau tidak, makanan asam bisa saja menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan," terang Himaa.

2. Makanan pedas

Himaa juga menganjurkan para pasein demam berdarah tak mengonsusi makanan pedas terlebih dahulu.

Sebab, makan makanan pedas bisa memicu diare.

Selain itu, makanan pedas juga bisa menyebabkan pasien demam berdarah kurang istirahat karena menjadi sulit tidur.

Diketahui, makanan pedas dapat meningkatkan suhu tubuh dan waktu terjaga.(*)

Baca Juga: Bingung Bedakan Covid-19 dan Demam Berdarah, Ini yang Harus Diperhatikan

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL