GridHEALTH.id - Vaksin eksperimental yang belum memiliki nama merek sedang dikembangkan oleh negara-negara Eropa yang dipusatkan di Swedia.
Vaksin ini dirancang untuk membantu mengobati, bukan mencegah, tekanan darah tinggi (hipertensi).
Dalam studi pendahuluan, vaksin tekanan darah tinggi menurunkan tekanan darah pagi hari pada pasien dengan hipertensi ringan hingga sedang.
Vaksin memacu tubuh untuk membuat antibodi yang menargetkan protein yang disebut angiotensin II, yang membantu menyempitkan pembuluh darah.
Dengan mengesampingkan angiotensin II, pembuluh darah tetap lebih rileks, menjaga tekanan darah tetap rendah.
Ada obat yang bekerja pada angiotensin II. Tetapi beberapa pasien tekanan darah tinggi tidak meminum obat mereka seperti yang diinstruksikan, oleh karena itu minat pada vaksin tekanan darah.
Studi pendahuluan berfokus, pertama dan terutama, pada keamanan vaksin. Penelitian ini melibatkan 72 orang dewasa dengan hipertensi ringan hingga sedang.
Baca Juga: Peraturan PPKM Darurat Jawa-Bali, Penumpang Angkutan Umum Jarak Jauh Wajib Tunjukkan Kartu Vaksinasi
Selama tiga bulan, mereka mendapat tiga suntikan vaksin dosis tinggi, tiga suntikan vaksin dosis rendah, atau tiga suntikan plasebo.