Find Us On Social Media :

Imbas PPKM Darurat, IDAI: Penundaan Imunisasi Anak Rutin hingga 3 Minggu, Kecuali...

Imunisasi anak rutin wajib ditunda selama penerapan PPKM darurat

GridHEALTH.id -  Kasus Covid-19 pada anak-anak Indonesia tebilang terus meroket.

Bahkan, kematian anak Indonesia akibat penyakit infeksi Covid-19 termasuk yang tertinggi di dunia.

Baca Juga: Viral Video Ibu Banggakan Anaknya Tidak Diimunisasi, Kemenkes: 'Padahal Lebih Bahaya daripada Covid-19'

Namun di tengah meningkatnya kasus Covid-19 pada anak, Ikatan Dokter Anak Indonesia malah melakukan penundaan imunisasi rutin.

Penundaan imunisasi anak rutin ini berlaku pada daerah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Baca Juga: Orangtua, Kenali Gejala Khas Penyakit Infeksi Covid-19 pada Anak!

Kendati demikian, IDAI melakukan pengecualian pemberian imunisasi anak.

Adapun aturan pelayanan imunisasi dan kesehatan anak pada daerah yang memberlakukan PPKM Darurat, sebagai berikut.

1. Agar semua anggota IDAI di daerah PPKM darurat melakukan penundaan imunisasi rutin pada anak hingga 3 minggu terhitung sejak surat dikeluarkan (kecuali pemberian imunisasi pada bayi baru lahir yaitu Hepatitis B dan Polio).

2. Agar semua anggota IDAI di daerah yang tudak termasuk dalam PPKM darurat tetap melakukan imunisasi teknik simultan dan imunisasi kejar dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Cegah Stunting pada Anak Sejak Kehamilan, Satgas IDAI: Persiapan Pra Nikah Itu Sangat Penting

3. Memprioritaskan telekonsultasi untuk pelayanan kesehatan anak.

4. Melakukan pemantauan telekonsultasi untuk anak-anak yang sedang dalam isolasi mandiri.

5. Pemberian imunisasi Covid-19 pada anak remaja harus dilakukan dengan protokol kesehatan baik oleh penyelenggara vaksinasi maupun penerima vaksinasi.

6. Memastikan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai indikasi.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Inilah Manfaat Vaksin Covid-19 pada Anak-anak

Aturan tersebut dibuat IDAI terhitung sejak 3 Juli 2021.

Terlepas dari itu, kabarnya kini vaksin DPT tengah mengalami krisis ketersediaan se-Indonesia. (*)

Baca Juga: Se-Indonesia Jangan Mau Buang Uang Jutaan Rupiah, Ivermectin Tak Boleh Dikonsumsi Sembarang Orang!

#hadapicorona