Hermawan mengatakan pasokan oksigen pusat rumah sakit beroperasi kembali pada pukul 4.45 pagi pada hari Minggu, setelah 15 ton oksigen cair dikirim.
Rumah sakit telah meminta otoritas kesehatan untuk membantu kekurangan oksigen, termasuk meminta pasokan oksigen dari rumah sakit lain karena pasokan oksigen cair turun ke tingkat kritis pada Sabtu malam, jelasnya.
Karena kejadian ini pemerintah meminta industri gas meningkatkan produksi oksigen medis, kata pejabat kementerian kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
"Kami juga berharap orang-orang tidak menimbun oksigen," tambahnya.
Kementerian yang mengawasi tanggap COVID-19 Indonesia memerintahkan industri gas untuk memprioritaskan produksi untuk memenuhi perkiraan kebutuhan 800 ton oksigen setiap hari, untuk kebutuhan medis.(*)
Baca Juga: Efek Samping Demam Setelah Divaksin Covid-19 Itu Pertanda Baik, Ini Bukti dan Alasannya