Beberapa orang juga mengalami kerontokan rambut, nyeri otot, demam, sakit tenggorokan dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Tanda dan gejala ini dapat hilang dalam beberapa minggu atau berulang kali datang dan pergi selama setahun.
3. Sifilis laten
Sifilislaen tidak menimbulkan gejala, tapi bakteri ada di dalam tubuh penderita.
Tahap laten dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Tanda dan gejala mungkin tidak pernah kembali, atau penyakit dapat berkembang ke tahap ketiga (tersier).
4. Sifilis tersier
Sekitar 15% hingga 30% orang yang terinfeksi sifilis yang tidak mendapatkan pengobatan akan mengalami komplikasi yang dikenal sebagai sifilis lanjut (tersier).
Pada tahap akhir ini, penyakit infeksi sifilis dapat merusak otak, saraf, mata, jantung, pembuluh darah, hati, tulang, dan persendian.
Masalah-masalah ini dapat terjadi bertahun-tahun setelah infeksi asli yang tidak diobati.(*)
Baca Juga: Raja Singa alias Sifilis Bisa Menulari Seseorang Tanpa Harus Hubungan Intim
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL