Find Us On Social Media :

Dokter THT Ungkap Kapan Anosmia Pada Pasien Covid-19 Bisa Sembuh

Lama pengobatan anosmia pada pasien Covid-19.

Dilansir dari Kompas.com (23/6/2021) Dokter Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) - Bedah Kepala & Leher dari RS Akademik UGM, Dr Mahatma Sotya Bawono, MSc, SpTHT-KL mengatakan sudah menangani banyak kasus anosmia termasuk yang belum pulih hingga lebih dari dua bulan.

"Ada pasien saya yang belum juga pulih sejak terpapar Covid-19," katanya, seperti dikutip laman ugm.ac.id.

Sementara itu, sebuah penelitian terbaru yang dipresentasikan oleh American Academy of Neurology menemukan bahwa banyak orang yang pulih dari Covid-19 masih merasakan anosmia hingga lima bulan kemudian.

Sementara penelitian lainnya menemukan bahwa lebih dari 87 % pasien Covid-19 di Italia yang menjalani rawat inap melaporkan gejala anosmia yang bertahan setidaknya dua bulan setelah keluar dari rumah sakit.

Menurut Goldberg, temuan tersebut sejalan dengan apa yang ia temukan bersama kebanyakan dokter spesialis penyakit menular lainnya.

"Lebih kurang setengah dari orang-orang dengan Covid-19 mengalami kehilangan penciuman atau perasa, dan banyak yang belum 100 % pulih dalam lima bulan," ucapnya.

Namun, Spesialis Telinga, Hidung dan Tenggorokan sekaligus profesor dari Washington University School of Medicine in St. Louis, Missouri, Jay Piccirillo, MD mengatakan, kabar baiknya adalah sekitar 90-95 % kasus anosmia terkait Covid-19 dapat kembali pulih dalam waktu dua minggu hingga 1 bulan.

"Tetapi ada juga 5-10 % orang yang kemampuan penciumannya tidak kembali, berkurang atau kembali dengan cara yang terdistorsi," kata Piccirillo seperti dikutip oleh laman McGill University.

Baca Juga: Penyintas Covid-19 Mendapatkan Kembali Indra Penciuman Lewat Parfum