Find Us On Social Media :

Skenario Terburuk Lonjakan Kasus Covid-19 Varian Delta di Luar Pulau Jawa, Bisa Terjadi Besok atau Lusa

Lonjakan kasus Covid-19 varian delta di luar pulau jawa. Skenario terburuk harus segara diambil.

GridHEALTH.id - Saat ini pulau Jawa + Bali tengah menjalani PPKM Darurat Jawa Bali.

Hal ini diberlakukan pemerintah tidak lain menyikapi melonjaknya kasus virus corona varian delta yang tidak terkendali.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang Hingga 6 Minggu, Sri Mulyani Ungkap Rencana Ini

Buktinya banyak rumah sakit pemerintah yang kewalahan menampung pasien Covid-19 di Pulau Jawa.

Belum lagi disusul dengan kelangkaan tabung oksigen medis di pulau Jawa.

Bagaimana dengan daerah di luar pulau Jawa?

Hingga saat ini masih tenang dan terkendali. Tidak ada lonjakan kasus Covid-19.

Tapi besok atau lusa tidak menutup kemungkinan daerah-daerah di luar pulau jawa akan mengalami lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Delta dari India.

Mengenai hal ini ternyata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sudah menyatakan bahwasannya  ledakan varian delta Covid-19 tidak lagi hanya terkonsentrasi di pulau Jawa.

Budi mengatakan, varian delta sudah mulai menyebar ke luar Jawa.

Baca Juga: Sumbat Hidung Pakai Bawang Putih Paling Efektif Sembuhkan Covid-19, Jika Kita Coba Ini yang Bisa Terjadi

"Beberapa provinsi itu sudah sangat tinggi karena ledakan dari varian delta tidak merata sekarang. Mereka terkonsentrasi di Jawa dan kita sudah melihat mereka sudah mulai menyebar ke luar Jawa," ujar Budi saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (13/7/2021).Varian delta Covid-19 itu sudah menyebar ke daerah-daerah yaitu, Lampung, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Papua Barat, Kepulauan Riau, dan Bengkulu."Jadi Lampung, kalimantan timur, Sumsel, Papua Barat, Kepri dan Bengkulu sekarang sudah masuk di radar kita di luar rumah sakit di Jawa," ujar Budi.Tapi Menkes tak menjelaskan provinsi juga daerah yang dimaksud.

Baca Juga: Bahan Alami Atasi Bau Ketiak, Gunakan Baking Soda hingga Minyak Kelapa

Karenanya persiapan yang harus dilakukan sejumlah provinsi tersebut adalah kesiapan rumah sakit, stok obat-obatan, oksigen, dan sumber daya manusia (SDM). Sebab, jika tak dipersiapkan dari sekarang dikhawatirkan provinsi tersebut babak belur menghadapi covid-19. "Karena kalau terjadi apa-apa di sana, fasilitas kesehatan mereka pasti jauh di bawah DKI Jakarta atau di bawah Pulau Jawa," ungkap dia.Mengenai hal ini, Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Charles Honoris menuturkan, melansir Kompas.id (14/7/2021), persiapan fasilitas kesehatan yang memadai di daerah yang berada di luar Pulau Jawa dan Bali harus segera dilakukan.

Dengan mobilitas masyarakat yang masih tinggi, lonjakan kasus berpotensi terjadi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Sport Nutritions Jurus Ampuh Tingkatkan Imunitas Lawan Covid-19

Charles menambahkan, skenario terburuk yang disiapkan juga perlu memastikan persiapan stok oksigen, penambahan tempat tidur, tenaga kesehatan, dan obat-obatan.

Sistem pelayanan kesehatan di luar Pulau Jawa pun perlu dipastikan agar bisa memadai. Mengenai kemungkinan ini semua, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan semua pihak untuk tidak terlalu panik apabila lonjakan kasus terjadi pada beberapa hari ke depan.

Sistem pelacakan dan pelaporan kasus tengah disempurnakan sehingga pendataan pun diharapkan bisa semakin baik.Dalam beberapa hari ini mungkin akan ada lonjakan kasus. Tetapi itu bukan dari kasus baru melainkan memang ada kasus yang sebelumnya tidak dilaporkan.

Baca Juga: Tak Butuh Waktu Lama Kecilkan Pori-pori Wajah, Salah Satunya Cobalah Gunakan Mentimun“Dalam beberapa hari ini mungkin akan ada lonjakan kasus. Tetapi itu bukan dari kasus baru melainkan memang ada kasus yang sebelumnya tidak dilaporkan. Dengan perbaikan diharapkan anomali dari testing dan tracing bisa diminimalisir,” tuturnya.(*)