Find Us On Social Media :

Jarang Disadari, Sederet Hal Ini Ternyata Bisa Jadi Penyebab Telinga Merah

Penyebab telinga merah

4. Dermatitis seboroik

Telinga kita mungkin menjadi merah karena penyakit dermatitis seboroik.

Penyakit dermatitis seboroik bisa menyebabkan kulit menjadi merah, gatal, dan bersisik.

Dermatitis seboroik parahnya bukan hanya dapat memengaruhi bagian belakang telinga luar kita, tapi ke arah telinga bagian dalam, seperti di cuping telinga dan saluran telinga.

5. Polikondritis kambuhan

Dilansir dari Medical News Today, polikondritis kambuhan adalah penyakit langka yang menyebabkan peradangan dan kemerahan pada tulang rawan yang ada di tubuh.

Disebut kambuhan karena penyakit ini sering bolak-balik muncul setelah gejalanya reda.

Polikondritis kambuhan mungkin disebabkan oleh adanya masalah pada sistem kekebalan kita atau penyakit autoimun.

Telinga adalah salah satu bagian tubuh yang paling sering terkena polikondritis kambuhan.

Selain telinga, gangguan kesehatan ini juga bisa memengaruhi hidung, mata, tulang rusuk, saluran udara, dan persendian.

Gejala pertama yang mungkin kita perhatikan pada kasus polikondritis kambuhan di telinga adalah telinga merah dan terasa sakit.

Gejala ini dapat menyebar ke bagian lain dari telinga kita dan dapat berlangsung berhari-hari atau berminggu-minggu.

Kita mungkin melihat masalah di telinga bagian dalam juga.

Hasil jangka panjang dari kondisi ini yakni dapat berupa kehilangan pendengaran.

Jadi penting untuk menemui dokter jika kita mencurigai mengalami polikondritis kambuhan.

Baca Juga: Penyakit Infeksi Telinga Bikin Malu, Datangi Dokter Jika Alami Gejala