Find Us On Social Media :

Pasien Covid-19 Diseret hingga Dipukuli Warga usai Diduga Peluk Semua Orang, Pihak Keluarga: 'Kondisinya Depresi dan Takut Bertemu Orang'

Pasien Covid-19 dipukuli warga

"Kemarin saat terpapar (Covid-19), entah stres atau apa, asal ketemu sama orang, dipelukinya orang supaya kena juga," kata Audy dikutip dari TribunMedan.com.

"Pokoknya tindakannya aneh. Bahkan Wakapolsek pun datang waktu itu langsung mau dipeluknya. Bidan desa itu juga saat mau memakaikan APD langsung dipeluknya," sambungnya.

Baca Juga: Jaga Imun Warga, Pemerintah Larang Siarkan Berita Kematian Lewat Pengeras Suara Masjid di Pamekasan

Kendati demikian, Bupati Toba Poltak Sitorus mengatakan, Salamat akan mendapat penanganan khusus karena memiliki gejala depresi.

"Pasien tersebut perlu ditangani dengan perlakuan khusus karena ada gejala depresi. Harus ditempatkan dalam satu kamar tersendiri, jadi tidak digabung dengan pasien Covid lain," katanya. (*)

Baca Juga: Ringankan Beban Pasien Covid-19 saat Isoman, Dokter: Ketua RT/RW Bisa Sediakan Oksimeter untuk Dipinjamkan selama 14 Hari

#hadapicorona