GridHEALTH.id - Meningkatnya kasus Covid-19 akibat sebaran varian baru Covid-19 seperti varian Delta, rupanya tak menutup kemungkinan terjadi pada anak-anak.
Hal ini lantaran masih banyak anak-anak yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: 11 Gejala Khas Infeksi Virus Corona Varian Delta dan Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalaminya
Diketahui, varian Delta lebih menular dan diperkirakan akan memicu wabah di daerah dengan tingkat vaksinasi yang rendah.
Kendati demikian, data terbaru dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan, tingkat rawat inap dan risiko penyakit parah belum meningkat di antara anak-anak.
Hal ini sontak membuat para ahli ternganga, pasalnya, masih banyak anak-anak yang tertular varian baru Covid-19 tersebut.
Berdasarkan data American Academy of Pediatrics (AAP), anak-anak masih memiliki risiko rendah sakit parah akibat Covid-19.
Data terbaru menunjukkan bahwa anak-anak menyumbang sekitar 1,3 hingga 3,6 persen dari total rawat inap yang dilaporkan, dan sekitar 0,1 hingga 1,9 persen dari semua kasus COVID-19 pada anak-anak mengakibatkan rawat inap.
"Rawat inap tidak meningkat pada anak-anak sebagai akibat dari varian Delta, sehingga mereka tampaknya masih berisiko rendah Covid-19 bahkan dengan varian ini," kata Dr. Monica Gandhi, spesialis penyakit menular dari University of California, San Francisco.
Meski begitu, spesialis penyakit menular sekaligus profesor kedokteran dan pediatri di Yale Medicine, Richard Martinello bahwa meskipun anak-anak memiliki risiko lebih rendah, sebagian kecil anak-anak mengalami komplikasi, seperti sindrom inflamasi multisistem (MIS-C).
Bahkan, beberapa anak dilaporkan dapat mengalani gejala long covid atau Covid-19 jangka panjang.
"Ketika varian Delta lebih menular, secara alami akan menyebabkan lebih banyak rawat inap mentah. Semua kembali lagi tergantung pada kesehatan anak yang mendasarinya," ujar Martinello.
Untuk itu, para orangtua diharapkan dapat mengetahui gejala infeksi Covid-19 akibat varian Delta pada anak-anak.
Melansir Kompas.com, adapun 10 gejala varian Delta pada anak, yaitu:
1. Demam
2. Sakit kepala
3. Sakit tenggorokan
4. Pilek
5. Sakit perut
6. Hilangnya selera makan
7. Muntah
8. Mual
9. Nyeri sendi
10. Gangguan pendengaran.
Terlepas dari itu, cara paling efektif untuk melindungi anak-anak (yang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin) dari serangan varian Delta adalah dengan memperbanyak vaksinasi Covid-19 pada orang dewasa.
Selain itu, anak-anak juga wajib menggunakan masker dan diajarkan menerapkan protokol kesehatan di manapun berada. (*)
#hadpaicorona #berantasstunting