3. Makanan bertekstur kasar
Makan makanan pedas bisa membantu mengurangi penderitaan saat mengalami anosmia.
Tapi bagi sebagian orang yang punya penyakit lain yang berkaitan di pencernaan, itu justru membahayakan.
Daisy mengingatkan pasien agar memperhatikan kondisi organ tubuh lainnya meski ingin segera pulih dari anosmia. Apalagi sampai terkena diare.
“Saat diare, pasien sebaiknya harus memilih makanan yang mudah dicerna dan tidak mengiritasi usus. Cari makanan yang lunak dan kaya nutrisi," ujarnya.
Termasuk jangan makan makanan sarat serbuk, misalnya kue satru.
Baca Juga: Bayi Gumoh Setelah Menyusu? 7 Cara Ini Ampuh Mengatasinya Tanpa Rasa Panik
"Makan yang gampang yang ditelan saja, seperti makanan berkuah."
Di luar 3 pantangan di atas, Daisy menyarankan agar pasien menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi rempah-rempah.
Apalagi jika pasien sampai merasa mual, bisa dipulihkan dengan jus lemon atau minuman tradisional wedang jahe. Kulit lemon dan kencur juga berfungsi sebagai anti bakteri.
Tujuannya supaya tidak ada infeksi sekunder dari bakteri dan jamur.
"Penderita Covid-19 itu udah terserang virus, jadi jangan sampai diserang oleh virus dan bakteri secara bersamaan. Tubuh kita akan kerepotan karena musuhnya banyak," pungkasnya. (*)
Baca Juga: Terapi Uap Panas dengan Minyak Kayu Putih Bisa Kembalikan Penciuman Akibat Covid-19, Benarkah?
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL