Sejumlah gangguan yang terkait dengan diare kronis termasuk sindrom iritasi usus, penyakit radang usus, penyakit Crohn, kolitis ulserativa, sindrom malabsorpsi, dll.
Diare tidak terlalu umum pada trimester pertama, tetapi itu memang terjadi. Ketika mengalami diare di awal kehamilan, itu bisa membawa kram yang tidak nyaman yang bisa mengindikasikan potensi keguguran.
Namun, cobalah untuk tenang dan tidak terlalu mengkhawatirkannya, saran Dr Shetty.
Meskipun kram perut bisa menjadi tanda keguguran yang mengancam, kita hanya perlu khawatir jika kita mulai mengalami gejala lain yang mengganggu, seperti pendarahan vagina atau nyeri tumpul dan persisten di punggung bagian bawah.
Pada trimester pertama, diare ringan seharusnya tidak terlalu mengkhawatirkan dan biasanya tidak akan bertahan lama.
Namun, sebaiknya hubungi dokter jika mengalami diare parah, seperti buang air besar encer tiga kali atau lebih dalam sehari.
Atau BAB yang berdarah, mengandung lendir atau cairan murni, saran Dr Shetty. Selain itu, diare pada awal kehamilan dapat menyebabkan kita mengalami dehidrasi, yang dapat membuat kita merasa lemah dan lelah.