GridHEALTH.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa (27/09/2021) mendesak semua sekolah yang ditutup karena Covid-19 untuk dibuka kembali sesegera mungkin, memperkirakan bahwa pendidikan lebih dari 600 juta anak dipertaruhkan.
"Ini tidak bisa berlanjut," kata James Elder, juru bicara Dana Anak-anak PBB (UNICEF), markasnya di Jenewa.
Elder mengakui, pilihan sulit yang harus diambil pemerintah ketika menghadapi krisis pandemi Covid-19 dan kemungkinan penyebaran penyakit.
"Tetapi sekolah harus menjadi yang terakhir ditutup dan yang pertama dibuka kembali," katanya seraya mengecam adalah kesalahan besar untuk membuka kembali restoran, bar dan pub sebelum sekolah.
“Pembukaan kembali sekolah tidak bisa menunggu semua guru dan siswa divaksinasi,” tambahnya, menyerukan pemerintah untuk melindungi anggaran pendidikan mereka meskipun terjadi kesulitan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi.
Laporan UNICEF pada Mei 2020, di Afrika bagian timur dan selatan, diperkirakan 40% anak usia sekolah saat ini putus sekolah.
Baca Juga: Bekerja Lebih 55 Jam Per Minggu Tingkatkan Risiko Kematian, PBB
Di seluruh wilayah itu, sekolah-sekolah ditutup karena lonjakan Covid-19, dengan lebih dari 32 juta anak diperkirakan tidak bersekolah karena penutupan terkait pandemi atau gagal kembali setelah ruang kelas mereka dibuka kembali.