3. Kesehatan jantung
Manfaat sawi hijau adalah kaya serat dengan antioksidan seperti flavonoid dan beta karoten.
Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa asupan tinggi sayuran sawi dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung yang signifikan sebesar 15%.
Sawi juga mengandung senyawa yang membantu mengikat asam empedu dalam sistem pencernaan.
Ini penting, karena mencegah reabsorpsi asam empedu menyebabkan penurunan kadar kolesterol.
Menurut sebuah penelitian, mengukus sawi bisa meningkatkan efek pengikatan asam empedu.
Hal ini menunjukkan bahwa sawi kukus mungkin memiliki potensi penurun kolesterol yang lebih besar, dibandingkan dengan memakannya secara mentah.
4. Kesehatan mata
Di antara antioksidan dalam manfaat sawi adalah lutein dan zeaxanthin, yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan mata.
Secara khusus, kedua senyawa ini membantu melindungi retina dari kerusakan oksidatif, serta menyaring cahaya biru yang berpotensi berbahaya.
Hasilnya, penelitian menunjukkan bahwa makan makanan yang kaya lutein dan zeaxanthin dapat membantu melindungi dari degenerasi terkait usia, yang merupakan penyebab utama kebutaan di seluruh dunia.
5. Anti kanker
Selain antioksidan kuat yang mungkin memiliki efek antikanker, manfaat sawi kaya akan kelompok senyawa tanaman bermanfaat yang disebut glukosinolat.
Glukosinolat telah terbukti membantu melindungi sel dari kerusakan DNA dan mencegah pertumbuhan sel kanker. Namun, manfaat ini belum pernah dipelajari pada manusia.
Demikian pula, penelitian ekstrak daun sawi hijau menemukan efek perlindungan terhadap usus besar dan kanker paru-paru.(*)
Baca Juga: Penderita GERD dan Asam Lambung Wajib Hindari 4 Makanan ini, yang Mengandung Alkohol Salah Satunya
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL