Find Us On Social Media :

Covid-19 Bisa Sebabkan Stunting, Hampir 7 Juta Anak Terancam Kurang Gizi

Penyakit infeksi ISPA seperti Covid-19 sebabkan stunting

GridHEALTH.id -  Pandemi Covid-19 memang berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat dunia, tak terkecuali anak-anak.

Tak hanya di Indonesia, sistem pelayanan kesehatan anak di dunia juga mengalami masalah selama pandemi ini.

Baca Juga: Cegah Stunting pada Anak Sejak Kehamilan, Satgas IDAI: Persiapan Pra Nikah Itu Sangat Penting

Namun tahukah, penyakit infeksi Covid-19 ini rupanya dapat menyebabkan stunting pada anak.

Diketahui, penyakit infeksi Covid-19 termasuk dalam penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Penularan virus atau bakteri penyebab ISPA dapat terjadi melalui kontak dengan percikan air liur orang yang terinfeksi. 

Baca Juga: Didesak Lockdown Sana-sini, Jokowi: Masih PPKM Saja, Semuanya Menjerit Minta Dibuka

Beberapa peneliti menyebutkan bahwa ISPA menjadi salah satu faktor pemicu stunting.

Penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang menunjukkan, kaitan antara penyakit infeksi dengan pemenuhan asupan gizi tidak dapat dipisahkan.

Adanya penyakit infeksi akan memperburuk keadaan bila terjadi kekurangan asupan gizi.

Anak balita dengan kurang gizi akan lebih mudah terkena penyakit infeksi.

Baca Juga: Masyarakat Belum Perlu Suntikan Dosis ke 3, Tim Uji KLinis Nasional Benarkan Antibodi Vaksin Sinovac Menurun Setelah 6 bulan

Melihat hal tersebut, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 berpotensi menyebabkan hampir tujuh juta anak mengalami stunting akibat kekurangan gizi.

Dalam sebuah artikel pada jurnal medis The Lancet, tim ahli menunjukkan hasil estimasi pemodelan komputer tentang pasokan makanan di 118 negara miskin dan berpenghasilan menengah.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa wasting akibat kekurangan gizi tingkat sedang hingga berat untuk anak di bawah usia lima tahun akan meningkat 14,3% atau setara dengan 6,7 juta kasus tambahan.

Wasting terjadi ketika tubuh kekurangan gizi akut sehingga otot dan lemak dalam tubuh mulai berkurang dengan cepat.

Baca Juga: Kejadian Lagi! Viral Video Diduga Adhisty Zara dan Niko Al Hakim Ciuman, Dulu Minta Privasinya Dijaga Demi Keselamatan Jiwa dan Mental

Bahkan sebelum Covid-19 diperkirakan telah ada 47 juta balita yang mengalami penurunan berat badan dengan cepat (wasting) di tingkat sedang hingga parah yang sebagian besar tinggal di Afrika sub-Sahara dan Asia Tenggara.

Untuk itu, satu-satunya cara mencegah peningkatan anak kekurangan gizi atau stunting yaitu dengan mencegah terjadinya Covid-19 atau ISPA.

Caranya dengan mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan 5M di manapun berada.

Protokol kesehatan ini tidak hanya berlaku untuk orang dewasa, ibu hamil, atau orang tua. Anak-anak juga diperkenankan menerapkan protokol kesehatan tersebut. (*)

Baca Juga: Tak Perlu Suplemen Dosis Tinggi, 5 Makanan Kaya Vitamin D Ini Bantu Sembuhkan Covid-19

#hadapicorona #berntasstunting