GridHEALTH.id - Akhir-akhir ini, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia semakin bertambah.
Beberapa pasien Covid-19 yang meninggal dunia dikabarkan menjalani isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga: 80 Persen Warga Kabupaten Bekasi Lakukan Isoman di Rumah, Meninggal
Akibat hal tersebut, muncul larangan pasien Covid-19 untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.
Terkhusus bagi pasien Covid-19 bergejala.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pasien Covid-19 untuk memanfaatkan tempat isolasi terpusat.
"Untuk masyarakat bila mengalami gejala sedang, berat, di atas usia 45 tahun, memiliki komorbid, dan atau tidak punya tempat memadai untuk isoman, kami mohon untuk tidak isoman," kata Wiku dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/7/2021).
Imbauan tersebut rupanya dilihat masih banyak penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah yang sebenarnya tidak layak untuk dijadikan tempat isolasi.
Baca Juga: Santai Saja, 5 Tips Makan di Tempat selama 20 Menit sekaligus Cegah Penularan Covid-19
Dengan melakukan isolasi terpusat, manfaat yang didapatkan seperti perawatan pasien diawasi langsung oleh tenaga kesehatan dan dipantau baik tanda vital, gejala, pola makan dan obat-obatannya. Sehingga jika terjadi perburukan dapat langsung ditangani.
"Manfaatkanlah tempat isolasi terpusat yang tersedia oleh pemerintah di wilayah Anda," sambungnya.
Namun, ada beberapa syarat bagi pasien Covid-19 yang tetap ingin melakukan isolasi mandiri di rumah, yaitu:
1. Pastikan tidak memiliki gejala atau bergejala ringan
2. Berusia kurang dari 45 tahun
3. Tidak memiliki komorbid
4. Memiliki tempat yang memadai. Sehingga bisa menghindari kontak erat dengan anggota keluarga lainnya yang tinggal dalam 1 rumah.
Baca Juga: Didesak Lockdown Sana-sini, Jokowi: Masih PPKM Saja, Semuanya Menjerit Minta Dibuka
Baca Juga: Sudah Divaksinasi Tapi Sertifikat Vaksin Belum Muncul di PeduliLindungi? Kemenkes Jawab Begini
"Pastikan selama isolasi mandiri, untuk makan makanan yang bergizi, minum obat dan secara berkala mengecek termperatur serta saturasi oksigen," tandas Wiku. (*)
#hadapicorona