Dokter Indro melanjutkan bahwa salah satu cara untuk melepaskan adalah dengan mencuci hidung menggunakan cairan NaCL (Natrium klorida) dan garam.
Menurutnya cairan NaCL sudah terbukti aman digunakan dan efektif melepaskan paparan virus di hidung.
Untuk mendapatkan cairan NaCL pun mudah, banyak apotek kini menjualnya dengan harga yang terjangkau.
Sementara itu untuk, garam, dokter Indro mengatakan masyarakat bisa memanfaatkan garam non-yodium.
"Caranya simpel, cukup ambil air garam non yodium atau garam yang biasa dipakai untuk bikin ikan asin yang tidak ada yodiumnya."
"Atau garam (non-yodium) yang paling murah yang saat ini harganya Rp 250, yang ketimbun disumenep 8.000 ton."
Baca Juga: Meski PPKM, Sesekali Perlu Menghirup Udara Segar di Alam Bebas
"Itu dipakai satu sendok dicampur air 1 liter sampai larut, kemudian dipakai untuk cuci hidung dan juga berkumur satu hari 3 kali. Lakukan pagi dan sore hari nanti virus nya lepas," ujarnya.
Dokter Indro menegaskan dalam kasus ini bahwa jangan panik ketika dinyatakan positif meski tubuh kita tidak mengalami gejala Covid-19.
Cobalah untuk mengurangi paparan virus di hidung dengan rutin cuci hidung menggunakan cairan NaCL atau air garam non-yodium.
"Semakin kita cuci hidung maka semakin banyak juga virus yang akan lepas. Semakin banyak virus yang lepas, saat di swab kita kemungkinan negatif," pungkasnya.
Berikut video penjelasan dokter Indro selengkapnya:
@barbor166 semoga bermanfaat##tips ##manfaat ##virus ##covid19 ##dirumahaja ##prayfromhome
♬ suara asli - barbor166